Sentimen
Positif (99%)
18 Agu 2022 : 16.56

Gubernur BI: Rupiah Termasuk Mata Uang Paling Stabil di Dunia

18 Agu 2022 : 16.56 Views 6

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

Gubernur BI: Rupiah Termasuk Mata Uang Paling Stabil di Dunia

Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) mengatakan, Rupiah termasuk mata uang yang nilai ukarnya paling stabil di dunia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.

Maka dari itu, BI selaku bank sentral terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah.

“BI terus melakukan stabilisasi nilai tukar Rupiah,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8/2022), di Istana Negara, Jakarta.

Selain stabilisasi nilai tukar, BI juga mengelola likuiditas yang cukup dan masih bisa mempertahankan suku bunga acuan di level yang rendah, yaitu 3,5 persen untuk sementara waktu.

Kemudian, kebijakan BI lainnya adalah kebijakan makroprudensial, kebijakan sistem pembayaran, kebijakan pasar uang, kebijakan untuk UMKM, dan kebijakan ekonomi keuangan syariah masih diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

“BI akan terus mengarahkan kebijakan-kebijakan untuk memastikan stabilitas inflasi, stabilitas nilai tukar Rupiah, dan bersama mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur BI mengapresiasi Airlangga Hartarto Menteri Koordinator bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP), dan seluruh menteri, para gubernur, bupati, dan wali kota yang bekerja ekstra untuk mengendalikan inflasi.

Dia menegaskan, perlu langkah bersama untuk mengendalikan tekanan inflasi pangan, mendorong produksi, serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Beberapa faktor tersebut bukan cuma penting buat pemulihan ekonomi, tapi juga dalam rangka memperkuat kesejahteraan rakyat.

Mulai Agustus 2022, BI dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menginisiasi suatu gerakan di beberapa daerah untuk mengendalikan inflasi pangan

“Gerakan itu merupakan wujud komitmen bersama untuk segera mengatasi tingginya inflasi pangan. Sehingga, bisa menjaga daya beli masyarakat,” tandasnya.(rid)

Sentimen: positif (99.8%)