Sentimen
Negatif (96%)
27 Apr 2023 : 07.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Kasus: pembunuhan, stunting

Tokoh Terkait
Egianus Kogoya

Egianus Kogoya

Herman Taryaman

Herman Taryaman

TNI Bantah Lakukan Pengeboman di Nduga

27 Apr 2023 : 07.27 Views 3

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

TNI Bantah Lakukan Pengeboman di Nduga

MerahPutih.com - TNI/Polri terus melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air yang diculik kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Kapendam Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman membantah TNI-Polri telah melakukan pengeboman di wilayah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, dalam pengejaran KKB tersebut.

KKB telah menyebarkan isu di media sosial (medsos) dan media online dengan memfitnah TNI-Polri telah melakukan pengeboman di Nduga.

Baca Juga:

Wapres Minta TNI/Polri Bertindak Tegas terhadap KKB

"Tidak benar bila TNI-Polri melakukan pengeboman di Nduga karena itu hoaks atau bohong," kata Kol Kav Herman Taryaman, Rabu (27/4), seperti dikutip Antara.

Kapendam XVII Cenderawasih menegaskan, tidak mungkin TNI-Polri melakukan pengeboman karena keselamatan pilot Susi Air Philips Marks Mehrtens dan masyarakat adalah yang utama.

"TNI-Polri bekerja secara profesional dan terukur," kata Herman.

Herman melanjutkan, KKB saat ini sedang memainkan narasi bahwa korban ada di pihak mereka (playing victim), padahal kenyataannya KKB yang melakukan pembunuhan terhadap masyarakat, tukang ojek, tenaga kesehatan, pekerja bangunan bahkan menyerang aparat keamanan yang sedang melakukan pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air Capt Philip Marks Mehtrens.

Baca Juga:

Gandeng Dokter Rayendra, BKKBN Giatkan Program Entaskan Stunting di Kota Bogor

KKB diharapkan dapat segera melepas Philips Marks Mehrten sehingga tidak ada operasi di wilayah Nduga dan masyarakat dapat melakukan kegiatannya kembali seperti sedia kala.

"Mohon doa dan dukungannya proses pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air dapat berjalan dengan aman," harap dia.

Pilot Asal Selandia Baru Phillip Mark Marten ditawan KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro. (*)

Baca Juga:

Jokowi Beri Peringatan dalam Pembebasan Pilot Susi Air dari Tangan KKB

Sentimen: negatif (96.9%)