INDOZONE.ID - Buntut seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berinisial APH di medsos yang menyatakan 'halalkan darah semua Muhammadiyah', ratusan warga menggelar demo. 

Ratusan massa angkatan muda Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, mengadakan aksi damai di Klaten, Jawa Tengah.

Massa yang terdiri dari Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Nasyiatul Aisyiyah (NA), Tapak Suci, dan lain-lain, mendatangi Polres Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu, 26 April 2023.

Massa melakukan konvoi sepeda motor dan kendaraan roda empat, serta membawa panji-panji organisasi, dari kantor PD Muhammadiyah di Jalan Wijaya Kusuma menuju Polres Klaten. Sepanjang jalan, massa dikawal ketat aparat kepolisian.

Namun sesampai di depan Mapolres Klaten, hanya lima orang perwakilan yang diperbolehkan masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Sedang ratusan massa lainnya dihimbau putar balik.

Perlu diketahui, depan Mapolres Klaten adalah Jalan Raya Yogya-Solo, yang mana pada Rabu sore arus balik cukup padat. Apalagi pada sore hari menjelang petang.

Menurut Komandan Kokam PD Muhammadiyah Klaten, Husni Thamrin, aksi damai ini sebagai bentuk dukungan terhadap PP Muhammadiyah yang telah melaporkan APH dan TJ ke Bareskrim, karena ujaran kebencian.

"Tuntutan kami jelas, proses dua ASN peneliti BRIN tersebut dengan hukum yang berlaku,'' kata Husni kepada Z Creators Edelweis Ratushima di Mapolres Klaten.

Pernyataan sikap yang berisi empat poin tersebut, akan dikirim ke Kapolri dan tembusannya ke Kapolda serta Kapolres. Massa berharap, penegak hukum mengawal kasus ini dengan maksimal. 

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.