Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas merespons keraguan Wasekjen PKB Syaiful Huda terkait ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke partai koalisi besar untuk ngopi-ngopi. Zulhas menegaskan jika dirinya telah bertemu langsung dengan Jokowi kemarin.

"Saya kan baru bertemu Bapak (Jokowi) kemarin," kata Zulhas usai pertemuan KIB di kediaman Airlangga Hartarto, Jalan Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/4/2023).

Zulhas berharap dalam waktu dekat ketua partai di wacana koalisi besar dapat bertemu. Hal tersebut menurutnya sudah disampaikan ke Presiden Jokowi.

-

-

"Saya sudah lapor kemarin sama Pak Presiden mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti ketua-ketua partai akan diundang ngopi bareng," ucap dia.

Dia mengatakan akan ada lanjutan pertemuan koalisi pendukung pemerintah selanjutnya. Ia menyebut pertemuan mendatang akan membahas kelanjutan pembangunan di masa Jokowi.

"Kami membahas kelanjutan dari pertemuan di kantor PAN beberapa waktu yang lalu yang kita sebut dengan komitmen kebangsaan, atau koalisi besar itu yang akan silaturahmi nanti," ujar Zulhas.

"Dalam waktu dekat kita berharap nanti koalisi pemerintah ini tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta Bapak Presiden. Tentu ya bicara mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah bagus, tentu kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda meragukan ajakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke partai di wacana koalisi besar untuk ngopi-ngopi. Huda menyebut bisa saja pernyataan itu lantaran keinginan Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

"Saya masih meragukan itu. Itu proposalnya Pak Zul kelihatannya, karena faktanya sampai hari ini kita belum dapat konfirmasi apapun tentang rencana Pak Presiden itu. Selama belum ada, karena kita ngerasa nggak ada konfirmasi apapun dari Beliau, Pak Jokowi, ya berarti masih proposalnya Pak Zul, maunya Pak Zul itu," kata Huda saat dihubungi.

Huda mengklaim sejak awal tak ada pembicaraan koalisi besar di internal Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Ia menilai konsep koalisi besar diciptakan oleh Zulkifli Hasan.

"Ya sejak awal kita nggak ada sama sekali belum ada bahasan soal koalisi besar, jadi misalnya PPP sekarang deklarasi ngusung Ganjar, ya itu konteksnya di KIB gitu, karena sejak awal belum ada (pembahasan). Itu kan kira-kira apa yang dibayangkan Pak Zul, kita sendiri di KKIR belum pernah membahas sama sekali tentang koalisi besar itu," kata Huda.

Pimpinan Komisi X DPR RI ini menegaskan koalisi besar tak pernah dibahas oleh pihaknya. PKB hingga saat ini masih solid dengan Partai Gerindra.

"Dari awal koalisi besar itu nggak ada, jadi koalisi besar itu sampai hari ini belum pernah di internal PKB, di internal koalisi PKB-Gerindra juga belum, belum ada bahasan sama sekali soal itu," ujar Huda.