Hari pertama bekerja di Istana Kepresidenan Jakarta setelah libu lebaran, Presiden Joko Widodo langsung disambangi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Saat ditemui selepas pertemuan, Hary mengaku menghadap Kepala Negara untuk sekadar bersilaturahmi.

"Pertemuannya terkait silaturahmi. Saya menghadap beliau setelah lebaran karena waktu di Solo kan tidak ada open house," ujar Hary di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/4).

Baca juga: Pilpres 2024, Orkestrasi Kekuasaan Jokowi untuk Pertahankan Proyek Mercusuar

Ia mengatakan, di dalam pertemuan, tidak ada pembahasan yang bersinggungan dengan politik maupun bisnis. "Enteng-enteng saja. Suasana masih libur jadi tidak mau berat-berat," ucapnya.

Saat ditanya mengenai calon presiden yang akan didukung oleh Partai Perindo, Hary mengatakan itu akan dibahas dengan pengurus partai lainnya.

Baca juga: Imbauan ASN Perpanjang Cuti Dinilai Mengada-ada

"Nantilah. Ini kalau masalah pencapresan bicaranya sama teman-teman sekalian dirapatkan," tandas Hary.

Selain Hary Tanoe, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menemui Presiden Jokowi di istana. Pria yang akrab disapa Zulhas itu memasuki Istana Merdeka sekitar pukul 10.30 WIB.

"Hari ini saya dapat kabar Bapak Presiden ada di Jakarta. Saya pertama mau silaturahmi, menyampaikan minal aidin wal faizin," ucapnya. (Z-11)