MEXICO CITY, iNews.id - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pingsan saat kunjungan kerja ke Negara Bagian Yucatan, Minggu (23/4/2023). Dia menderita komplikasi akibat terpapar virus corona, kemudian diterbangkan ke Mexico City. 

Dalam keterangan video yang diunggah di YouTube, Rabu (26/4/2023), Obrador mengatakan komplikasi akibat infeksi Covid-19 yang dideritanya tak berpengruh ke jantung dan otak. Pernyataan itu menepis rumor yang beredar bahwa dirinya mengalami sakit parah akibat Covid-19.

Setelah kejadian itu, media lokal serta netizen ramai membicarakan bahwa Obrador kemungkinan mengalami serangan jantung atau stroke.

Dalam video, pria 69 tahun tersebut mengatakan, dia sedang bertemu pejabat militer dan PNS Kota Merida, membahas kemajuan proyek Kereta Maya, saat tiba-tiba pingsan. Dia tak sadarkan diri karena tekanan darahnya menurun.

"Saya seperti tertidur, seperti pusing. Para dokter segera tiba dan merawat saya. Saya mengalami kondisi pingsan sejenak," kata Obrador, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (27/4/2023). 

Namun saat itu Obrador menolak dibawa ke rumah sakit terdekat.

Kini kondisi Obrador membaik, bahkan sudah mulai menyusun pidato untuk acara berikutnya dari lokasi karantina. Meski demikian Obrador tak menyebutkan kapan akan kembali bekerja. 

Obrador pernah mengalami serangan jantung serius pada 2013.

Editor : Anton Suhartono

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.