PRFMNEWS - Sepasang kakek dan nenek menyusuri Tol Cisumdawu karena tidak punya ongkos menggunakan angkutan umum menuju Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang.

Melihat hal tersebut polisi yang bertugas di pos bergegas untuk menghampirinya.

Polisi dari Polres Sumedang yang berjaga di pos langsung sigap untuk mengawal sepasang kakek nenek.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Dibuka untuk Mudik-Balik Sampai Kapan? Ini Jawaban PT CKJT

"Bapak, pak, bade kamana?" tanya Salah satu polisi sambil berjalan menghampiri mereka saat berjalan di median jalan, seperti yang dilansir PRFMNEWS dari Instagram @polressumedang.

Ketika anggota polisi menanyakan mengapa mereka memilih berjalan kaki, sang nenek mengatakan bahwa mereka sangat merindukan cucunya dan ingin bertemu dengan sang buah hati di hari lebaran 2023, meskipun mereka tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar transportasi umum.

"Kadieu mah moal aya angkot," kata anggota polisi tersebut.

"Da abdi mah henteu terang," sebut nenek tersebut.

Baca Juga: Arus Balik, Jalur Fungsional Tol Cisumdawu dari Cipali Bisa Saja Dibuka Lebih dari Jam 3 Sore

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kakek Ojo dan nenek Halimah terpaksa jalan kaki menyusuri Tol Cisumdawu karena tidak punya uang untuk membayar ongkos angkutan umum untuk ulang ke Rancakalong.

Pasangan ini jalan kaki dari Jatihurip hendak ke Rancakalong untuk menengok anak dan cucunya.

Anggota polisi yang bertugas di Pos Terpadu Polres Sumedang kemudian mengarahkan keduanya untuk beristirahat dahulu dan memastikan mereka dalam kondisi yang baik sebelum membantu mencari transportasi umum yang akan membawa mereka ke Rancakalong.

Baca Juga: Mudik-Balik 2023 Lewat Tol Cisumdawu? Ini Update Tarif GT Cileunyi-Jatinangor-Pamulihan-Sumedang-Cimalaka

Bahkan di Pos Terpadu, anggota kepolisian sempat memberikan uang untuk ongkos. Lantas mereka diantarkan menggunakan mobil patroli ke jalur angkot terdekat.

Tak hanya itu polisi polres Sumedang Langsung mengantarkan sepasang kakek nenek ke pemberhentian angkot dengan tujuan pulang ke rumah dengan menggunakan mobil patroli.

Saat ini kedua pasangan lanjut usia tersebut sudah berkumpul dengan keluarganya, dan menurut keterangan kakek nenek tersebut sudah mengalami penurunan daya ingat.***