Tim balapmotor BK PON DIY bersama pelatih, mekanik dan tim ofisial saat sesi foto di sirkuit Mandala Krida Yogya (Foto : Abrar)

Krjogja.com - YOGYA - Tim balapmotor DIY terus menyiapkan diri menghadapi Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) 2023 yang pelaksanaannya menunggu pemberitahuan selanjutnya dari Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI).

Menghadapi BK PON 2023 cabor balapmotor, Pengda IMI DIY telah menyiapkan 6 pembalap terbaiknya yang masing-masing berada di dua kelompok umur (KU) berbeda yaitu di bawah 20 tahun dan di atas 20 tahun.

Setiap kelompoknya terdiri 3 pembalap. Mereka yang berada di bawah KU 20 tahun yaitu Aldy Satya Mahendra, Veda Ega P dan Diandra.

Sedangkan pembalap yang berada di atas KU 20 tahun terdiri Galang Hendra Pratama, Hildan Kusuma dan Hafid Pratama. Dari dua 6 pembalap ini, dua pembalap di antaranya merupakan pembalap kakak-adik yakni Galang Hendra Pratama dan Aldy Satya Mahendra.

Baik Galang maupun Aldy pengalamannya di dunia balapmotor roda dua sudah teruji, karena keduanya sudah sering mengikuti balapan di luar negeri seperti di Eropa maupun di Asia.

Pelatih balapmotor DIY Darmono mengatakan, terkait menghadapi BK PON cabor balapmotor 2023, dirinya bersama pelatih lainnya Dedi Permadi terus mempersiapkan tim balapmotor DIY dalam Puslatda yang diadakan di berbagai venue yaitu di sirkuit Mandala Krida Yogya, tempat parkiran pasar sapi Wonosari dan di sirkuit Boyolali (Jateng).

“Untuk latihan di sirkuit Mandala Krida diadakan setiap Selasa dan Kamis pukul 13.00-15.00. Sedangkan latihan di sirkuit lapangan parkiran pasar sapi Wonosari dilaksanakan tiap Selasa, Rabu dan Jumat pukul pukul 14.00-17.00. Selanjutnya di sirkuit Boyolali latihan digelar Sabtu dan Minggu,” ujar Darmono di sirkuit Mandala Krida, belum lama ini.

Menurut Darmono, untuk pelaksanaan BK PON balapmotor dijadikan satu melibatkan seluruh pembalap se Indonesia. Meski belum ada kepastian untuk penyelenggaraan BK PON 2023 dari PP IMI, tapi biasanya digelar di sirkuit Sentul Jawa Barat (Jabar) sekitar September mendatang.

“Target kita harus masuk di kelompok 15 besar lebih dahulu,” lanjut Darmono. (Rar)