Sentimen
Positif (99%)
27 Apr 2023 : 00.00
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

PPP Ikuti Jejak PDIP Deklarasi Ganjar Capres 2024, Bagaimana Nasib KIB?

27 Apr 2023 : 07.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

PPP Ikuti Jejak PDIP Deklarasi Ganjar Capres 2024, Bagaimana Nasib KIB?

Partai Golkar angkat bicara soal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang resmi mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Golkar pun menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibangun bersama PPP dan PAN, tak akan bubar.

"Bagi kami, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tetap tak akan bubar," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

Menurut dia, Partai Golkar dan PAN masih sejalan dan konsisten dengan kesepakatan yang telah dibangun bersama yakni, mengedepankan politik gagasan dan ide. Terlebih, kata Ace, KIB masih bisa mencalonkan capres sendiri.

"Partai Golkar dengan PAN masih tetap memenuhi untuk persyaratan presidential treshold. Jadi jika PPP telah memiliki kebijakan sendiri, tak mengurangi kecukupan tiket Pilpres 2024 dari KIB," jelasnya.

Kendati begitu, Ace menyampaikan setiap partai politik memiliki kebijakan masing-masing dalam menentukan capres. Untuk itu, dia menyebut pengusungan Ganjar Pranowo oleh PPP merupakan kebijakan internal mereka.

"Termasuk Partai Golkar juga masih konsisten dengan Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres dari Golkar," ucap Ace.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi juga turut menanggapi sikap PPP yang resmi mengumumkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang diusung untuk Pemilu 2024.

Viva mengakui, PAN menyambut baik keputusan PPP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pemilu 2024. Bahkan, kata dia, PPP sudah berkomunikasi dengan PAN maupun Golkar sebagai partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"PAN merasa gembira karena PPP telah mengumumkan mas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang diusung di Pilpres 2024," kata Viva dalam keterangan tertulis, Rabu (26/4/2023).

"PPP sebelumnya telah melakukan komunikasi dan diskusi dengan PAN dan Golkar karena masih di KIB tentang rencana pengumuman penetapan capres. PAN menghormati keputusan PPP tersebut," sambungnya.

Viva mengungkapkan, besok Kamis 27 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan akan bertemu dengan Ketum PPP Mardiono di kediaman Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk membahas sejumlah hal, termasuk terkait Pipres 2024.

"Agenda yang dibahas di antaranya soal kebijakan pilpres dan tantangan bangsa ke depan. Untuk tempat silaturahmi, tuan rumahnya adalah Golkar," kata dia.

Senada, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyampaikan, pertemuan para ketum parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) besok, tidak hanya sekedar membahas posisi masing-masing parpol dalam mengusung capres-cawapres.

Tetapi, lanjut Eddy juga akan dibahas perihal kelanjutan pembentukan Koalisi Kebangsaan yang digagas beberapa waktu yang lalu di Kantor DPP PAN yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Nah ini kita akan melakukan pembahasan tersebut. Dan pembahasan tersebut akan dilaksanakan berdasarkan sebuah konsep kebersamaan untuk mencapai sebuah tujuan, cita-cita bersama untuk mencapai musyawarah, mufakat dalam mengusung capres dan cawapres di 2024 mendatang," kata Eddy.

Menurut Eddy, KIB bertujuan untuk mendorong calon pemimpin yang dapat memimpin Indonesia secara utuh dan bergotong royong. Dia menyebut, KIB telah berkomitmen untuk membahas dan memutuskan segala sesuatu bersama-sama.

"Jadi kami merasa bahwa kebersamaan dalam KIB itu sangat kuat, sehingga apapun yang akan diputuskan ke depan akan dibahas dan dimusyawarahkan bersama-sama," kata dia.

Lebih lanjut, ihwal PPP yang telah resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pemilu 2024, Eddy mengaku PAN mengapresiasi keputusan tersebut.

"Kami mengapresiasi apa yang telah diputuskan oleh PPP berkaitan dengan mengusung Pak Ganjar Pranowo sebagai capresnya. Tentu itu sebuah keputusan yang kami hormati," katanya.

Sentimen: positif (99.9%)