PRFMNEWS - Komando Pasukan Gerak Cepat Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Kopasgat TNI AU) menyampaikan permohonan maaf kepada Sri Dewi Kemuning (21), pemotor yang ditendang oleh seorang prajurit mereka.

Prajurit yang berulah arogan tersebut merupakan anggota Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471, yakni Prajurit Kepala (Praka) ANG.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyebutkan, pihak TNI AU melalui Komandan Denhanud 471 Pasgat, telah mendatangi rumah Sri Dewi Kemuning di Pondok Ranggon, Bekasi.

Baca Juga: Perang Saudara Pecah, Kementerian Luar Negeri RI Evakuasi 538 WNI di Sudan

Kedatangan tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf kepada korban.

"Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindaklanjuti dengan menyampaikan permohonan maaf kepada korban. Anggota yang bersangkutan juga sudah diberi sanksi tegas oleh atasannya," ujar Kadispenau dalam keterangan pers.

Pihak keluarga Sri Dewi dan ayahnya pun telah memaafkan peristiwa yang terjadi pada Senin, 24 April 2023 siang.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023, Kapolda Jabar Cek Pos Terpadu TIC Polres Pangandaran

Diketahui sebelum menendang motor Sri yang videonya viral terekam oleh perekam, berdasarkan informasi TNI, kejadian itu bermula ketika Praka ANG pulang turun jaga.

Praka ANG mengendarai motor di belakang motor yang dikendarai Sri Dewi. Ketika sampai di pertigaan Jalan Raya Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Bekasi, tiba-tiba, motor yang di depannya, melakukan pengereman mendadak.

Dari peristiwa itu, terjadi dialog antara Praka ANG dan Sri Dewi Kemuning hingga memicu tindakan penendangan oleh Praka ANG kepada bagian samping motor Sri Dewi Kemuning.***