Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: iKON
Institusi: UNAIR, Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
Kab/Kota: Surabaya, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
Tokoh Terkait
Demokrat Disukai Generasi Milenial, Dokter Agung Ungkap Alasannya
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Surabaya (beritajatim.com) – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei terkait elektabilitas partai politik di kalangan anak muda. Hasil survei menunjukkan sebagian besar milenial dan generasi Z menyukai Partai Demokrat.
Dari data CSIS, sebanyak 82 persen responden menyukai Demokrat. Kemudian, 79 persen responden menyukai Gerindra, 75,9 persen menyukai Golkar, dan 75,8 persen menyukai Perindo. Sedangkan dari 93,5 persen anak muda yang kenal PDIP, hanya 68,2 persen responden yang menyukai partai berlambang banteng itu.
Bendahara DPD Demokrat Jatim, dr Agung Mulyono mengatakan, hasil suvei itu menjadi pemompa semangat kader untuk bertarung lebih keras menghadapi Pemilu 2024.
Menurut dia, tingginya kesukaan generasi milenial terhadap Demokrat menunjukkan keberhasilan partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu menyalurkan spirit dan energi positif bagi anak muda.
“Kepemimpinan Mas AHY dan hal-hal positif yang telah dilakukan menjadi inspirasi bagi generasi milenial untuk menatap hidup lebih baik lagi,” katanya.
Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Jatim itu menjelaskan, AHY mampu menjadi ikon baru bagi anak muda, sehingga menaikkan citra Partai Demokrat di kelompok milenial.
“Kerja keras dan semangat Mas AHY yang selalu berusaha hadir di tengah masyarakat dan menyuarakan isu-isu perubahan ke arah lebih baik selaras dengan semangat generasi muda. Ini yang akan diteruskan kader untuk bergerak ke bawah mengawal aspirasi masyarakat,” tambah alumnus Kedokteran Unair itu.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Banyuwangi-Bondowoso dan Situbondo itu menegaskan, AHY adalah figur muda yang bersih, cerdas dan pendorong perubahan. Itu menjadi jawaban bagi generasi milenial, yang menginginkan perubahan kepemimpinan dalam Pemilu 2024 mendatang.
“Mas AHY figur yang cerdas, santun dan menjadi pendorong agar Indonesia menjadi lebih baik,” jelasnya.
Putra asli Banyuwangi itu menambahkan, selain figur AHY, daya tarik Demokrat bagi generasi milenial adalah kepemimpinan Emil Elestianto Dardak di DPD Demokrat Jatim. Di bawah komando Emil, elektabilitas partai tersebut naik signifikan, karena Emil mampu menjembatani aspirasi generasi muda dan menjadi inspirasi.
“Mas Emil juga faktor penting yang membuat Demokrat makin diminati pemilih milenial. Mas Emil figur muda, pintar dan cerdas,” tambahnya.
Dokter penghobi travelling optimistis duet kepemimpinan AHY dan Emil Dardak bisa membawa Partai Demokrat berjaya di Pemilu 2024.
“Jadi, duet Ketum AHY dan Ketua DPD Jatim Emil Dardak yang sama-sama milenial akan menjadi magnet tersendiri dengan harapan akan mendongkrak perolehan kursi perhelatan di Pemilu 2024,” tegasnya.
Dia optimistis, pada Pemlu 2024 mendatang, Partai Demokrat akan berjaya dan merebut kemenangan. Tentunya, hal itu akan diwujudkan kader di bawah dengan bekerja keras merebut hati rakyat.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes mengatakan tingkat popularitas Golkar mencapai 94,0 persen; sementara tingkat kesukaannya mencapai 75,9 persen.
Setidaknya terdapat 16 partai politik yang diuji, baik partai parlemen maupun non-parlemen. Dari hasil survei tersebut, ada empat partai teratas yang memiliki tingkat popularitas yang tidak jauh berbeda.
“Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar empat partai berjaraknya tipis-tipis saja,” kata Arya dalam pemaparan hasil survei di Auditorium CSIS, Senin, 26 September 2022.
Dia memaparkan empat partai teratas tersebut adalah Golkar mencapai popularitas 94,0 persen dan kesukaan 75,9 persen; PDIP popularitas 93,5 persen dan kesukaan 68,2 persen; Gerindra mencapai popularitas 92,7 persen dan kesukaan 79,0 persen; serta Demokrat mecapai popularitas 91,6 persen dan kesukaan 82,0 persen.
Survei CSIS ini dilakukan pada proporsi pemilih muda berusia 17-39 tahun (generasi Z usia 17-24 tahun dan generasi milenial usia 24-39 tahun) dan dilakukan pada periode 8-13 Agustus 2022. [tok/but]
Sentimen: positif (100%)