Sentimen
Netral (99%)
27 Apr 2023 : 07.20
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan, Zakat Fitrah

Puasa Syawal Bisa Digabung Puasa Senin Kamis, Ternyata Alasannya Ini

27 Apr 2023 : 14.20 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Puasa Syawal Bisa Digabung Puasa Senin Kamis, Ternyata Alasannya Ini

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Apakah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa Senin Kamis?

Ternyata jawabannya menurut para ulama adalah puasa Syawal bisa digabung dengan puasa Senin Kamis.

Alasan puasa Syawal bisa digabung dengan puasa Senin Kamis sesuai dengan jenis ibadahnya.

Ibadah dibagi menjadi dua yaitu ibadah maqsudah li dzatiha dan ibadah laisa maqsudah li dzatiha.

Ibadah maqsudah li dzatiha adalah ibadah yang merupakan tujuan utama yang disyariatkan.

Baca Juga: Hasil Pengumuman Seleksi PPPK Tenaga Teknis 2022, di Setiap Kabupaten Kota Hingga Provinsi, Cek di Sini! 

Baca Juga: Nama Honorer Hasil Pendataan Non ASN BKN 2023, Cek Link Pengumuman 

Adapun contoh dari ibadah ini yaitu menjalankan sholat lima waktu, puasa Ramadhan, zakat, haji, sholat witir, sholat dhuha, dan sholat rawatib.

Sementara itu, ibadah laisa maqsudah li dzatiha adalah ibadah yang bukan tujuan utama yang disyariatkan, namun dijalankan karena ada kesempatan.

Adapun contoh dari ibadah ini yaitu menjalankan puasa Senin Kamis.

Anjuran melaksanakan puasa Senin Kamis bukan tujuan utama yang disyariatkan, melainkan adanya amalan yang diangkat di hari tersebut.

Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Wahb dalam kitab Al-Jami’, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa catatan amalan diangkat pada hari Senin dan Kamis.

Baca Juga: TENAGA HONORER GIRANG, Seluruh Non ASN Bakal Jadi PPPK di Tanggal Ini di Bulan November, Serius? 

Baca Juga: Honorer Terancam Dicoret dari Database Pendataan Non ASN BKN, Ini Alasannya 

Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW suka jika catatan amalannya diangkat ketika sedang puasa Senin Kamis.

Terkait menggabungkan beberapa ibadah dalam satu niat disebut tasyrik fi niyah atau tadakhulun niyah.

Hukum tasyrik fi niyah atau tadakhulun niyah adalah tergantung dari jenis ibadah yang digabungkan tersebut.

Dalam Kitab Liqa Al Bab Al Maftuh, puasa Syawal termasuk ibadah maqsudah li dzatiha sedangkan puasa Senin Kamis termasuk ibadah laisa maqsudah li dzatiha.

Dengan demikian, puasa Syawal bisa digabung dengan puasa Senin Kamis karena jenis ibadahnya saling melengkapi.

Baca Juga: Perbandingan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan saat Ditanya Media, Warganet Malah Dukung Prabowo Subianto 

Baca Juga: Wakil Ganjar Pranowo Pilpres 2024 Diprediksi Denny Darko, Bukan Prabowo Subianto tapi Sosok Ini 

Lain halnya apabila jenis ibadah dari kedua puasa yang akan digabungkan adalah sama-sama maqsudah li dzatiha, misalnya puasa qadha Ramadhan dan puasa Syawal.

Di mana puasa qadha Ramadhan merupakan wajib, sedangkan puasa Syawal merupakan sunah.

Tentunya amalan yang hukumnya wajib harus ditunaikan terlebih dahulu. Kemudian menjalankan amalan sunnah.

Jadi, puasa qadha Ramadhan harus dibayar lunas terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan melaksanakan puasa Syawal.

Menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, apabila puasa 6 hari Syawal bertepatan dengan Senin dan Kamis, maka puasa Syawal juga akan mendapatkan pahala puasa Senin Kamis.

Begitu pula sebaliknya, niat puasa Senin Kamis di bulan Syawal akan mendapat pahala puasa Syawal.

Baca Juga: Mahfud MD Bakal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo? Ini Jawabannya saat Ditanya Najwa Shihab! 

Baca Juga: Pengganti Jokowi Pilpres 2024 Diungkap Denny Darko, Ternyata Sosok Ini 

Dari penjelasan tersebut, maka bacaan niat puasa Syawal digabung dengan puasa Senin Kamis hanya perlu memilih membaca 1 niat saja.

Bacaan niat puasa Syawal di malam hari

Bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Bahasa Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i sunnatis syawwaali lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Baca Juga: Terjadi Lagi! Kasus Mirip Mario Dandy Kini Dilakukan oleh Aditya Hasibuan, Anak Kompol Abdul Rahman 

Baca Juga: Pantas Aditya Hasibuan Sok Jagoan, Achiruddin Hasibuan Pernah Tendang Kakek-kakek 

Bacaan niat puasa Syawal di siang hari

Bagi umat muslim yang mendadak ingin menjalankan puasa Syawal dapat melafalkan niat puasa Syawal di siang hari dengan ketentuan belum makan dan minum serta tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.

Bahasa Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Bahasa Latin: Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an adaa’i sunnatis syawwaali lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah SWT.”

Itulah alasan puasa Syawal bisa digabung dengan puasa Senin Kamis lantaran jenis ibadahnya saling melengkapi.***

Sentimen: netral (99.5%)