KBRN, Yogyakarta: Kawasan Malioboro dan Pasar Beringharjo masih menjadi spot menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta saat Lebaran 2023. Hal ini membuat para pedagang meraup keuntungan lebih sejak dicabutnya kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red).

Dari pantauan RRI pada Rabu (26/4/2023) siang, sepanjang Malioboro dipadati kendaraan dan juga wisatawan. Sementara di depan Pasar Beringharjo juga ramai wisatawan yang berbelanja atau hanya sekedar istirahat di kursi pinggir jalan.

Kondisi ini diakui oleh salah seorang pedagang di Pasar Beringharjo, Royani, yang menyebut penjualan batik dan oleh-oleh meningkat tajam dibandingkan pada bulan puasa kemarin. Peningkatan omset mencapai 50 persen atau Rp2 juta per harinya.

“Kalau puasa kemarin sepi banget, laku satu atau dua aja. Kalau ini Alhamdulillah bisa buat beli dagangan lagi dan bayar utang. Saya pedagang kecil bisa dapat 1-3 juta itu udah lumayan banget, mungkin karena di sini pasar wisata jadi ramai kalau masa liburan,” ujar Royani.

Sementara salah satu pengunjung asal Jakarta, Tari mengatakan bahwa kunjungannya ke Yogyakarta untuk mudik menemui keluarga dan sekaligus untuk berwisata. Ia juga berbelanja di Pasar Beringharjo membeli oleh-oleh untuk dibagikan kepada sanak-saudara dan kerabat dekat.

“Baru sampai tadi malam, jalan-jalannya baru ke Beringharjo, rencananya mau ke Prabanan juga. Ini tadi beli oleh-oleh baju dan makanan, bisa sampai 500 ribu tadi habisnya buat dibagi-bagi aja,” kata Tari.

Diharapkan dengan banyaknya pengunjung wisata yang berbelanja dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Masa libur lebaran diperkirakan akan tetap ramai sampai hari minggu tanggal 30 April mendatang.