SLEMAN - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan, PPP tentu memiliki harapan dalam Pemilu yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali ada ruang untuk menempatkan kadernya baik di legislatif ataupun eksekutif.

Di mana, untuk legislatif, PPP ingin kadernya duduk di kursi DPR RI, DPRD Propinsi dan Kabupaten.

"Di eksekutif tentu mulai dari bupati, wali kota dan gubernur," ujarnya.

Sementara untuk di tingkat pusat, PPP mengharapkan ada kadernya yang menduduki kursi presiden atau wakil presiden. Dalam Pemilu 2024 mendatang, PPP juga menginginkan hal tersebut.

Sebab, PPP dulu pernah diberi amanah itu. Kala itu, Ketua Umum PPP Hamzah Haz dipercaya rakyat untuk mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri bersama-sama memimpin bangsa ini.

Kolaborasi antara PDIP dengan PPP juga sudah terjadi di Semarang, Jawa Tengah. Di mana, Ganjar Pranowo bersama Taj Yasin Maimoen menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

"Pasangan gubernur dan wakil gubernur Jateng di mana selama 5 tahun ini Alhamdulillah berjalan dengan baik. Dan pasangan itu atas istkharah guru kami Mbah Maimun Zubair," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Terkait dengan pencapresan, Mardiono mengatakan PPP, adalah partai yang paling demokratis sehingga setiap pengambilan keputusan itu selalu mengakomodir dari arus bawah. Bahkan, sudah 6 bulan yang lalu sudah menyuarakan tentang capres dan cawapres.

"Beberapa Minggu yang lalu kami juga menggelar Mukernas. Tentu ada sikap yang telah diambil," ujarnya.

Terkait figur calon presiden ataupun cawapres tentu akan mendasarkan apa yang muncul dalam dinamika selama ini. Dan tentu saja nama-nama capres dan cawapres akan muncul.

Bahkan, tidak hanya dalam rapim karena setiap rapat-rapat yang mereka gelar selalu memunculkan nama siapa yang bakal diusung

Karena menurutnya muara akhir dari demokrasi PPP adalah pemilihan legislatif dan pemilihan eksekutif. Dulu KPU pernah mengungkapkan jika perhatian terbesar masyarakat Indonesia saat ini adalah pemilihan presiden dan wakil presiden, tentu itu selalu mengemuka.

"Apalagi, Jumat kemarin PDIP sudah mengumumkan tokoh terbaik dari PDIP sebagai bakal calon presiden mereka periode 2024-2029," kata dia.

Terkait sikap PPP apakah mendukung Ganjar Pranowo atau tidak, Mardiono mengatakan, jika isu tersebut tentu akan berkembang dinamis. Apalagi, sejak 6 bulan yang lalu banyak arus bawah yang membicarakan Ganjar Pranowo bahkan ada yang secara langsung mendeklarasikan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo.

Dia juga mengakui jika selain ada yang mendeklarasikan langsung Ganjar Pranowo sebagai capres PPP, ternyata ada yang memunculkan dukungannya melalui surat yang dikirimkan ke Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP agar PPP mendukung Ganjar Pranowo, dan itu jumlahnya cukup banyak.

"Tetapi dinamika yang muncul dari arus bawah tersebut selalu menjadi perhatian khusus dari PPP," pungkasnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.