"Sudah terurai sudah lancar sejak pukul 10.00 WIB," ujar Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, saat dikonfirmasi Tirto.

Anaga mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan dengan menerapkan skema satu arah atau one way menuju ke arah Jakarta. Sehingga kepadatan yang terjadi sudah bisa diatasi dan berjalan lancar.

"Arus sudah terurai," imbuhnya.

Dia menjelaskan kemacetan yang sempat terjadi karena volume kendaraan yang membludak. Kendaraan yang melintas didominasi pemudik serta wisatawan dari Jakarta. Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan di kawasan Bogor dan mengular hingga ke Cianjur.

"Penyebabnya peningkatan volume kendaraan. Kebanyakan pemudik dan wisatawan dengan kendaraan plat B. Sebenarnya penumpukan terjadi di Bogor, tapi antrean sampai ke Cianjur," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan puncak arus balik bakal terjadi pada hari ini Selasa (25/4/2023). Hal ini mengingat masyarakat pekerja formal sudah mulai masuk bekerja pada Rabu (26/4/2023) mendatang.

“Diprediksi pada Senin atau H+1 kemarin dan Selasa atau H+2 ini akan terjadi puncak pergerakan penumpang angkutan umum untuk arus balik,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Kemenhub mencatat jumlah pengguna angkutan umum pada Minggu (23/4/2023) atau hari kedua Lebaran, kembali meningkat, yaitu sebesar 18,49 persen atau sejumlah 635.714 orang dibanding Hari Pertama Lebaran (H1) atau Sabtu (22/4/2023) lalu sebanyak 532.881 orang.