Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
GP Ansor: Ganjar Pranowo Butuh Pendamping yang Berpengalaman
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Ganjar Pranowo telah resmi dideklarasikan menjadi calon presiden oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Terkait hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Gus Yaqut Cholil Qoumas menilai terdapat empat sosok yang tepat untuk mendampingi Ganjar maju ke kancah Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Gus Yaqut, sosok pemimpin bangsa yang memiliki pengalaman dan berkredibilitas tinggi yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia untuk menghadapi tantangan besar di depan.
Dia meyakini, Indonesia akan mampu menjawab situasi ini karena memiliki stok pemimpin yang begitu melimpah.
"Kita bersyukur bangsa ini melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas. Seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil, " ucap Gus Yaqut, Senin (24/4/2023).
Menteri Agama RI itu yakin bahwa keempat sosok tersebut mampu menjadi pemimpin bangsa Indonesia selanjutnya.
"Saya optimistis pada Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," ujarnya.
Kemudian, Yaqut mencontohkan sosok Erick Thohir yang dinilai memiliki pengalaman baik di pemerintahan atau luar pemerintahan.
Ia menyebut, Erick juga merupakan kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang bisa mengemban beberapa tugas besar negara dengan sangat baik.
"Seperti Pak Erick yang juga kader Banser, rekam jejaknya selama ini sudah terbukti dan tak perlu diragukan lagi. Potensi dan keunggulan inilah yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia di tengah tantangan saat ini," ungkap dia.
Yaqut menyakini bahwa Erick Thohir dapat menjadi sosok yang tepat untuk mendampingi Ganjar menjadi calon presiden.
"Saya sangat meyakini jika beliau maju bersama Pak Ganjar maka jadi pasangan yang ideal karena ada chemistry dan bisa saling melengkapi," ujarnya.
Menurut Gus Yaqut, ada banyak kelebihan yang dimiliki Erick Thohir. Di antaranya adalah sebagai pemimpin muda yang menorehkan banyak prestasi baik di level nasional maupun internasional.
"Keunggulan lain Pak Erick adalah penguasaannya di bidang ekonomi yang tak diragukan lagi. Bahkan selama menakhodai BUMN, Pak Erick banyak membuat terobosan berani seperti holdingisasi perusahaan milik negara dan menutup BUMN yang terus membebani negara," papar dia.
"Kita semua bisa merasakan BUMN-BUMN sekarang makin sehat. Cara kerja berani melakukan terobosan besar inilah yang dibutuhkan Indonesia menghadapi tantangan ekonomi ke depan yang kian besar seperti ancaman resesi, dampak pandemi, efek perang dan sebagainya. Di bidang olahraga Pak Erick juga mumpuni," tambahnya.
Kemudian, sosok lain yang juga potensial, GP Ansor menilai, sosok seperti Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, dan Mahfud MD juga bisa menjadi cawapres Ganjar.
Menurutnya, mereka semua adalah sosok yang sudah terbukti mampu sebagai pemimpin.
"Beliau-beliau politisi yang matang dan juga berpengalaman di pemerintahan. Seperti Pak Sandi juga ahli ekonomi dan taktis, demikian juga Pak Mahfud sosok pemimpin senior yang berani dan bersih," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut menambahkan, GP Ansor berharap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas, bervisi luas dan tangguh.
"GP Ansor optimistis, Indonesia bisa maju karena memiliki banyak stok pemimpin yang berkualitas dan berpengalaman," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Presiden RI Joko Widodo juga telah membeberkan 4 nama-nama yang cocok dan berpeluang jadi calon wakil presiden atau cawapres pendamping Ganjar Pranowo, capres dari PDIP, di Pilpres 2024.
Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Mahfud MD, hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto masuk dalam jajaran nama tersebut.
Nama-nama pejabat itu disampaikan Jokowi kala menjawab pertanyaan wartawan mengenai siapa tokoh potensial yang cocok jadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Kok tanya saya, banyak (yang cocok). Ada Pak Erick, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud, Pak Ridwan Kamil, Cak Imin, dan Pak Airlangga. Termasuk Pak Prabowo," kata Jokowi usai salat Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4). (rpi/ebs)
Sentimen: positif (100%)