Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyoroti potensi kendala angkutan lebaran pada masa arus balik Idulfitri 1444 H. Salah satunya adalah operasional balon udara di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Budi mengatakan, adanya balon udara tersebut menyebabkan gangguan perjalanan pada moda transportasi udara.

"Di matra udara dalam catatan Kemenhub, sudah ada balon-balon udara yang ada di Pekalongan dan Wonosobo. Ini mengganggu perjalanan pesawat di tempat-tempat itu," kata Budi dalam konferensi pers daring, dikutip Senin (24/4).

Selain di Pekalongan dan Wonosobo, gangguan balon udara juga terpantau di wilayah Ponorogo, Jawa Timur. Belum diketahui apakah operasional balon udara tersebut legal atau ilegal.

Namun demikian, Budi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Polri untuk menindaklanjuti gangguan penerbangan tersebut.

"Kami sampaikan kepada Kapolri untuk memberikan catatan-catatan bagi Kapolres di Pekalongan, Wonosobo, juga daerah Jawa Timur bagian selatan (Ponorogo) itu ada (gangguan) balon (udara)," ujar Budi.

Pemerintah memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1444 H terjadi pada hari ini (24/4) dan besok (25/4). Selain itu, peningkatan volume perjalanan arus balik juga diperkirakan terjadi pada 29 April hingga 30 April serta 1 Mei 2023.

Masyarakat diimbau agar menunda perjalanan balik menuju wilayah Jabotabek apabila tidak ada keperluan mendesak. Dalam rangka mengurai kepadatan mobilitas penduduk khususnya di jalur udara, akan diberlakukan diskon tarif penerbangan untuk keberangkatan setelah 25 April 2023.