Sentimen
Negatif (96%)
24 Apr 2023 : 11.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Jabodetabek

Kasus: covid-19

Mudik 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini Datanya 7 Tahun Terakhir

24 Apr 2023 : 18.44 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Mudik 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini Datanya 7 Tahun Terakhir
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut mudik Lebaran tahun 2023 merupakan paling tinggi dalam sejarah. Pemerintah memprediksi ada 123 juta orang melaksanakan perjalan mudik di momen Idul Fitri tahun ini.

"Alhamdulillah pemerintah dan seluruh pihak yang terlibat serta peran masyarakat, kita dapat mengelola arus mudik dengan sebaik-baiknya. Sehingga puncak arus mudik tertinggi sepanjang sejarah beberapa hari yang lalu dapat kita lalui dengan baik dan lancar," kata Jokowi dalam siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).

Jokowi menuturkan beberapa hari ke depan akan ada peningkatan arus balik pemudik. Diprediksi 203 ribu kendaraan perharinya akan melintas di Tol Cikampek.

-

-

"Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan dengan kondisi arus balik. Data Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan perhari dari arah Timur, jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta Cikampek," tuturnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut dari data yang diperoleh oleh Kementerian Perhubungan, jumlah pemudik Lebaran tahun ini relatif sama dengan jumlah prediksi yang berkisar di angka 123 juta orang.

"Jadi berkaitan dengan prediksi itu (prediksi 123 juta pemudik saat ini) sama dengan jumlah, ini juga sudah terbukti di tahun 2022 jumlahnya relatif sama dengan apa yang diprediksi," kata Budi dalam jumpa pers secara daring, Minggu (23/4).

Lalu, seperti apa sih perbandingan jumlah pemudik dari tahun ke tahun?

detikcom mencoba merangkum perjalanan jumlah pemudik selama tujuh tahun terakhir. 'Ritual' musiman masyarakat Indonesia di momen Lebaran ini terus meningkat dilakukan dari tahun ke tahun.

2022

Pemerintah memprediksi jumlah pemudik di momen libur Lebaran pada tahun 2022 mencapai 85 juta orang. Angka ini melonjak drastis dibandingkan dengan tahun 2021.

Namun, yang perlu diingat Lebaran di tahun 2022 merupakan kali pertama pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik kembali. Di tahun 2020 dan 2021 pemerintah meniadakan mudik dengan alasan kondisi pandemi COVID-19.

"Perlu juga saya sampaikan, bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang," kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

Dari jumlah seluruh yang diperkirakan, 14 juta pemudik diperkirakan dari Jabodetabek. Hampir separuhnya diperkirakan menggunakan kendaraan pribadi.

"Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang, yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen," ujar Jokowi.

2021

Momen Lebaran di tahun 2021 pemerintah masih meniadakan mudik. Kondisi penyebaran virus Corona yang masih tinggi membuat kegiatan tahunan masyarakat itu dilarang dilakukan.

Meski dilarang, masih banyak masyarakat yang melakukan mudik colongan. Hal itu merujuk data yang dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta perihal mobilisasi warga keluar masuk Jakarta di momen libur Lebaran tahun 2021.

Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ahmad Riza Patria, menyebut berdasarkan data yang tercatat sejak 6 hingga 15 Mei 2021, sudah lebih dari 2,6 juta orang di Jakarta meninggalkan Ibu Kota. Sedangkan warga yang masuk ke Jakarta dalam rentang waktu yang sama sebanyak 2,2 juta orang.

"Ini ada 2,2 juta orang masuk Jakarta dan yang keluar 2,6 juta. Ini dari 6 sampai 15 Mei," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021).

Berdasarkan data yang diterima detikcom, sebanyak 2.607.688 orang yang keluar dari Jakarta itu menggunakan kendaraan pribadi dan 555 orang memakai layanan bus AKAP. Orang yang masuk Jakarta juga mayoritas menggunakan kendaraan pribadi, yakni 2.244.096 orang dan 174 orang menggunakan bus AKAP.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta tercatat 1.730.463 kendaraan. Dari data itu, 714.916 kendaraan keluar dari Jakarta melalui jalan tol dan 1.015.547 kendaraan melalui jalan arteri.

Untuk jumlah kendaraan yang masuk Jakarta total ada 1.513.267. Sebanyak 679.152 kendaraan masuk Jakarta melalui jalan tol dan 834.115 kendaraan masuk melalui jalan arteri.

Tahun 2020 pertama kali pemerintah melarang mudik Lebaran. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak Video: Jokowi Sebut Puncak Arus Mudik 2023 Tertinggi Sepanjang Sejarah

[-]

Sentimen: negatif (96.9%)