Sentimen
Positif (99%)
24 Apr 2023 : 04.50
Informasi Tambahan

BUMN: PT Jasa Marga

Club Olahraga: Manchester City

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Jabodetabek, Solo

Kasus: kecelakaan

Partai Terkait

Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Kapolri: Ada Potensi Perpanjangan One Way

24 Apr 2023 : 11.50 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Arus Balik Mudik Lebaran 2023, Kapolri: Ada Potensi Perpanjangan One Way

PIKIRAN RAKYAT - Puncak arus balik mudik Lebaran diperkirakan akan jatuh pada 24-25 April 2023. Menghadapi potensi penumpukan kendaraan di sejumlah ruas jalan, pihak kepolisian membeberkan strateginya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, pengaturan arus lalu lintas tidak akan berfokus pada satu titik saja, seperti jalan tol, melainkan termasuk ke jalan-jalan arteri. Hal ini guna mencegah penumpukan volume kendaraan.

"Tentunya yang akan kita lakukan sedapat mungkin adalah bagaimana pada saat kita melaksanakan one way di jalur-jalur tol, hal-hal yang menghambat jalur arteri juga kita maksimalkan untuk kita lakukan pembersihan," tuturnya dalam konferensi pers pada Minggu, 23 April 2023.

Adapun salah satu skema yang direncanakan yakni dengan menyebar sebanyak-banyaknya personel Polri ke titik rawan macet maupun kecelakaan, guna membantu mengurai padatnya arus lalu lintas.

Baca Juga: Ganjar-Prabowo Bisa Terwujud, Pengamat: PDIP Tak Gaet Prabowo Apa Siap Tantang Popularitasnya?

"Bagaimana titik-titik potensi rawan macet, rawan laka (kecelakaan), personel-personel Polri dan gabungan kita turunkan dalam jumlah besar sehingga baik yang di tol maupun di arteri semuanya bisa berjalan," katanya.

Dalam praktiknya, polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, hingga ganjil genap menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Pemberlakuan langkah-langkah rekayasa mulai dari one way, contraflow, dan juga kemungkinan ganjil genap akan diberlakukan agar beban jalan pada puncak arus balik ini bisa kita urai dan bisa kita distribusikan," ujarnya.

Di samping kebijakan praktis, Polri berupaya akan memberi update informasi terbaru terkait perubahan-perubahan terkait jadwal rekayasa lalu lintas yang akan berlaku guna mempermudah masayrakat memilih rute maupun jadwal keberangkatan perjalanan. Hal ini lantaran menurut Listyo, terdapat potensi perpanjangan one way di masa arus balik Lebaran 2023 ini.

Baca Juga: Prabowo Subianto Dapat Wejangan dari Ulama Solo, Kunci Bangun Indonesia Lebih Baik

"Tentu kita akan berusaha melakukan sosialisasi secara cepat apabila ada perubahan-perubahan terkait jadwal one way yang memang sudah diumumkan. Karena memang akan ada potensi terjadinya perpanjangan one way karena melihat kondisi di jalan dan ini kita akan upayakan diinformasikan secepat mungkin sehingga para pengguna bisa terinformasi dari awal dan menyesuaikan dengan jadwal-jadwal yang akan kita sampaikan tersebut," ucapnya.

Upayakan Hindari Pulang 24-25 April

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menuturkan jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jabodetabek H+1 sampai H+7 Lebaran diperkirakan bisa mencapai 1,6 juta kendaraan di empat gerbang tol (GT) Barrier/Utama. Jumlah tersebut naik 5,1 persen dari Lebaran 2022 atau 67,5 persen terhadap lalu lintas normal di hari biasa.

"Asal kendaraan yang kembali ke Jabotabek mayoritas akan berasal dari arah Timur (arah Trans Jawa) sebesar 61,4 persen," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

“Jika kenaikan di puncak arus balik diasumsikan sama dengan puncak arus mudik, yaitu naik sebesar 20 persen dari puncak arus balik Lebaran 2022, maka akan terjadi lonjakan arus balik sebanyak 203.000 kendaraan yang akan kembali ke Jabotabek dari arah Timur,” katanya.

Baca Juga: Riyad Mahrez Jadi Pahlawan Manchester City, Pep Guardiola Beri Reaksi

Adanya potensi lonjakan kendaraan tersebut membuat perbandingan antara volume kendaraan yang melintas dengan kapasitas pada suatu ruas jalan tertentu melebihi batas optimal yakni 0,8 dengan kecepatan kurang dari 40 Km/Jam yaitu tepatnya di Jalan Tol Palikanci, Jalan Tol Cipali dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 70 s.d Km 47.

Oleh karena itu, untuk menghindari penumpukan kendaraan di masa arus balik mudik Lebaran 2023, PT Jasa Marga mengimbau agar masyarakat memilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan kembali ke Jabodetabek.

"Hindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 24 dan 25 April 2023. Bagi pengguna jalan yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya, dapat menggeser perjalanan dengan pilihan hari Rabu-Sabtu, 26-30 April 2023,” ujar Lisye.***

Sentimen: positif (99.7%)