KBRN, Jakarta: Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyampaikan, apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Korea Selatan (Korsel). Penghormatan itu diberikan atas sikap toleransi menghargai pelaksanaan ibadah selama Ramadan hingga perayaan Lebaran/Idulfitri 1444 Hijriah/2023.

"Umat Islam di Korea Selatan merupakan minoritas. Meski demikian, warga dapat menerima dan memberikan kesempatan sebaik-baiknya untuk WNI melakukan perayaan Idulfitri secara terbuka," kata Gandi dalam dialog bersama Pro3 RRI, Minggu (23/4/2023).

Gandi menilai, keleluasaan menjalankan ibadah Ramadan dan Sala Id merupakan tanda sikap toleransi dibuka seluas-luasnya oleh pemerintah Korea Selatan. Karena itu, para WNI sangat bahagia.

"Di sini, Hari Raya Idulfitri bukan hari libur nasional, tapi karena jatuh hari Sabtu maka bisa merayakan bersama. Ini suatu hal kebetulan," ujarnya. 

Dikatakan, setelah salat Id digelar, KBRI Seoul menggelar halalbihalal untuk memberikan kesempatan WNI bersalaman satu dengan lainnya. Selanjutnya, makan bersama dengan sajian makanan khas Indonesia seperti ketupat, opor ayam, dendeng balado, dan lainnya.

"Penyajian makanan khas Indonesia mengobati kerinduan WNI mengenai tanah air. Karena tidak setiap hari WNI menikmati makanan kampung halaman," ucapnya.

Selain silaturahmi secara langsung, KBRI Seoul juga menggelar secara daring. Hal ini untuk menjaga protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.