AKURAT.CO Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gabungan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), segera bertemu merespons pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan.

Ketiga parpol bakal merespons pencapresan Ganjar dengan mematangkan arah kebijakan koalisi.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, menyebut KIB bakal merespons deklarasi Ganjar dengan rapat koordinasi.

Dalam hal ini, PAN yang mengambil inisiatif untuk berkoordinasi sekaligus bersilaturahmi dengan Golkar dan PPP.

“PAN setelah berlebaran akan melakukan rapat koordinasi sekaligus silaturahmi Idulfitri dengan Golkar dan PPP. Tujuannya untuk mematangkan rencana penetapan kebijakan KIB,” kata Viva Yoga, di Jakarta, Minggu (23/4/2023).

PAN mengapresiasi langkah PDIP mencapreskan Ganjar. Sikap politik PDIP sejatinya sudah lama ditunggu dan diyakini bakal memengaruhi konfigurasi koalisi parpol-parpol yang membutuhkan 'efek ekor jas' demi menempatkan sebanyak-banyaknya anggota di DPR RI.

Viva Yoga menilai, sikap politik PDIP turut mempercepat pembahasan koalisi. Deklarasi capres oleh PDIP juga menambah daftar capres yang bisa diketahui oleh masyarakat sebelum menentukan pilihan pada 14 Februari 2024.

“Ini akan bermanfaat bagi demokrasi dan pendidikan politik rakyat karena dengan pengumuman calon presiden dari awal maka masyarakat akan menilai, memverifikasi, dan mendiskusikan sosok calon pemimpin bangsanya,“ kata Viva yang juga Juru Bicara PAN.

Viva Yoga tidak memastikan apakah partainya tertarik untuk merapat dengan PDIP atau bertahan di KIB. PPP diketahui telah memberi sinyal merapat dengan partai banteng, sedangkan Golkar menunjukkan ketertarikan untuk bergabung dengan Gerindra-PKB.

Yang jelas, PAN siap bekerja sama dengan semua parpol.

“PAN siap bekerjasama dengan semua partai politik dalam rangka mewujudkan pemilu yang luber, jurdil, berkualitas dan berintegritas, serta aman, nyaman, damai, dan bahagia,” tuturnya.