Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: New York
Tokoh Terkait
Inggris Geger Foto Topless Kate Middleton, Ada Apa?
CNBCindonesia.com Jenis Media: News
Jakarta, CNBC Indonesia - Foto-foto topless Kate Middleton menjadi buah bibir. Ini bahkan dikaitkan dengan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Hal tersebut bermula dari biografi yang dibuat penulis Inggris, Christoper Andersen berjudul The King: The Life of Charles III. Rencananya buku tersebut akan terbit Selasa, 8 November 2022 ini.
Mengutip New York Post, foto tersebut bukan foto baru. Namun foto lama yang diambil tahun 2012.
Kala itu Duchess of Cambridge yang tengah berjemur telanjang dada saat berlibur dengan suaminya Pangeran William. Diketahui lensa panjang digunakan untuk menangkap pasangan yang sedang bersantai di tepi kolam renang.
Foto tersebut kemudian diterbitkan tanpa izin majalah Closer di Prancis. Ini pun dikomentari Trump melalui twitter.
"Kate Middleton memang hebat - tapi dia seharusnya tidak berjemur telanjang - hanya dirinya sendiri yang harus disalahkan. Siapa yang tidak akan mengambil foto Kate dan menghasilkan banyak uang jika dia berjemur telanjang. Ayolah Kate!" cuit Trump pada saat itu, dikutip Senin (7/11/2022).
"Siapa yang tidak akan memotret Kate dan menghasilkan banyak uang jika dia berjemur telanjang? Ayolah Kate!" lanjutnya.
Komentar ini kemudian membuat keluarga kerajaan Inggris murka. Kata-kata tak senonoh bahkan keluar dari mulut Charles dan William, ujar salah satu saksi.
Pangeran Charles dan anak-anaknya membalas pebisnis tersebut. Ketegangan mencapai tahap di mana keluarga kerajaan berusaha untuk mencegah Trump mengunjungi Inggris pada tahun 2017.
Saluran telepon antara Clarence House dan Istana Kensington bahkan "dibakar" oleh Charles, William dan Harry. Mereja disebut "beroperasi" dibelakang layar untuk mencegah Trump berkunjung.
Sebelumnya, Trump memang dikabarkan sempat mengejar Putri Diana setelah perceraiannya dengan Charles. Trump bahkan menegaskan di siaran radio bahwa dia bisa "memaku" The Princess of Wales jika dia mau, menurut laporan Newsweek.
Sayangnya belum ada komentar resmi dari keluarga kerajaan soal ini. Pihak Trump juga tidak memberi jawaban.
[-]
-
Resesi, Resesi, Resesi! Inggris Juga Terancam Resesi(sef/sef)
Sentimen: negatif (97%)