Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Jasa Marga
Kab/Kota: Solo
Kasus: Kemacetan, kecelakaan
Tokoh Terkait
Hindari Penumpukan, Menko PMK Imbau Jangan Lama di Rest Area
Tirto.id Jenis Media: News
Muhadjir kembali mengimbau agar para pemudik tidak terlalu lama beristirahat di dalam rest area. Hal ini ia sampaikan agar menghindari penumpukan kendaraan di tempat parkir yang mengakibakan kemacetan hingga pintu masuk rest area.
“Jangan berlama-lama misalnya sampai tiduran, atau nongkrong berlama-lama. Itu akan menggangu karena yang membutuhkan rest area sangat banyak, juga untuk salat bisa di kendaraan, tayamum bisa di kaca mobil atau tempat lainnya yang memungkinkan,” ujar Muhadjir di lokasi.
Muhadjir menyampaikan, pihak kepolisian telah melakukan kebijakan bagi para pemudik yang kelelahan dan membutuhkan waktu untuk tidur, agar dapat keluar melalui exit toll terdekat.
Para pemudik disarankan untuk mencari tempat istirahat yang telah disediakan oleh jajaran kepolisian maupun tempat-tempat lain yang telah dikehendaki.
“Di situ silakan berlama-lama, berjam-jam boleh, kuliner juga boleh. Nanti kalau masuk tol tidak dikenai biaya, hanya akan membayar sesuai dengan jarak tempuh yang belum dia selesaikan saja,” sambung Muhadjir.
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir mencontohkan temuannya di Solo, di mana terdapat rest area di luar jalur utama yang dipadati oleh pemudik yang mengikuti imbauan keluar dari tol bila hendak beristirahat.
“Saya kira itu satu hal yang bagus sambil menghidupkan ekonomi daerah, karena lebaran ini sebaiknya juga dinikmati oleh semua pihak, bukan hanya pemudik saja,” ujar Muhadjir.
Muhadjir menyatakan, secara umum arus lalu lintas berjalan dengan lancar dan tidak ditemui insiden atau kecelakaan fatal yang terjadi.
Ia menjelaskan penumpukan arus mudik di beberapa titik yang terjadi pada tahun lalu, sudah dapat diatasi dengan memberikan penambahan fasilitas dan tata kelola yang lebih cermat oleh jajaran terkait.
“Arus mudik mengalami kenaikan yang cukup besar dari semula 135 ribu sekarang menjadi 163 ribu. Jadi mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada tadi malam, dan sekarang sudah ada kecenderungan melandai,” jelas Muhadjir.
Namun demikian, Muhadjir menyampaikan bahwa pemberlakukan satu jalur atau one way masih akan tetap diberlakukan untuk jurusan ke arah Kalikangkung. Pihak-pihak terkait akan terus memantau kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di lapangan.
Pengaturan ulang arus lalu lintas, menurut Muhadjir, bisa dilakukan jika semua kondisinya sudah memungkinkan.
“Mudah-mudahan sudah bisa dibuka untuk perjalanan normal sehingga mereka-mereka yang agak terhambat, agak tergangu akibat kebijakan one way maupun contra flow, bisa menikmati lebaran tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu di dalam perjalanan,” tutup Muhadjir.
Sentimen: positif (49.8%)