PIKIRAN RAKYAT – Para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diizinkan untuk dapat jadwal kunjungan pada pada Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menjelaskan syarat dan ketentuannya.

1 syawal 1444 H yang menandai Lebaran 2023 kemungkinan besar akan jatuh pada 21 atau 22 April 2023, tergantung pada hasil isbat Kementerian Agama (Kemenag) pada hari ini, Kamis, 20 April 2023.

Menyambut Hari Raya Idul Fitri tahun ini, Ali Fikri menyatakan jadwal kunjungan untuk para tahanan lembaga antirasuah itu resmi dibuka, namun hanya diperuntukkan bagi keluarga inti.

"Pengunjung adalah (hanya) keluarga inti dari tahanan, meliputi suami, istri, anak, ayah, ibu, kakak, adik, kakek, nenek, paman, bibi, dan keponakan," kata dia di Jakarta, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: 81 Lokasi Sholat Idul Fitri 21 April 2023 di Bandung Raya

Ali melanjutkan, terdapat beberapa atura alias tata tertib yang mesti ditaati para tahanan dalam jadwal besuk Lebaran tahun ini. Pertama, pengunjung harus mendaftar terlebih dahulu pada petugas Rutan KPK dengan identitas yang berlaku.

Dengan begitu, tahanan hanya diperbolehkan ditemui maksimal tiga orang anggota keluarga, yang telah memperlihatkan surat keterangan lolos vaksin ketiga (booster) atau hasil tes swab antigen negatif.

Kedua, pembesuk tidak diperkenankan membawa serta alat komunikasi maupun alat elektronik selama kunjungan dengan tahanan.

Ketiga, kunjungan tatap muka akan dibuka selama dua hari, yaitu pada 1 dan 2 Syawal 1444 H, pada pukul 10.00-12.00 WIB. Bagi tahanan yang tidak dapat menerima kunjungan tatap muka, KPK turut menyediakan layanan kunjungan virtual.

Baca Juga: Daftar Lokasi Sholat Ied di Kota dan Kabupaten Tangerang 21 April 2023, Tersedia di 17 Titik

Keempat, pihak keluarga yang ingin mengirimkan barang berupa makanan dapat dilakukan pada tanggal tersebut dari pukul 07.30 hingga 12.00 WIB.

Seperti diketahui, Pemerintah telah menjadwalkan gelaran sidang isbat secara tertutup untuk mengonfirmasi awal Syawal 1444 H/2023 M di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta, Kamis, 20 April 2023.

Sidang isbat akan diikuti anggota Komisi VIII DPR, pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, perwakilan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Baca Juga: 23 Lokasi Sholat Idul Fitri 21 April 2023 Muhammadiyah di Jakarta Timur, Lengkap dengan Khatibnya

Pemerintah selanjutnya akan memperhitungkan hasil kalkulasi astronomis (hisab) dan pemantauan hilal (rukyatul hilal) tersebut untuk menetapkan hari pertama Syawal 1444 H.

Sebagaimana informasi di awal Ramadhan 2023, Hari Raya Idul Fitri 2023 memang berpotensi berbeda antara keputusan Pemerintah dengan ketetapan Muhammadiyah. Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah membenarkan penetapan Idul Fitri versi mereka pada Jumat, 21 April esok hari.

"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, 19 April 2023. ***