PAN tidak mau mengurusi jika masih ada partai politik yang mengkampanyekan politik identitas.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - PAN menanggapi Partai Ummat yang mengatakan bahwa sudah tidak zaman menakuti isu politik identitas. PAN tidak mau mengurusi jika masih ada partai politik yang mengkampanyekan politik identitas.

"Jika ada partai politik mengkampanyekan politik identitas, ya terserah saja. Itu rumah tangga partai lain. Saya tidak mengurusi," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, kepada wartawan, Selasa, 18 April 2023.

"Cuma perlu kejelasan tentang terminologi, konsep, dan perspektif dari politik identitas itu karena istilah politik identitas saat ini telah ditafsirkan secara beragam oleh publik sehingga memicu pro dan kontra di masyarakat," lanjutnya.

Golkar Ingatkan Ikuti Aturan Koalisi Besar Jika Bergabung, Ini Respons PDIP

Viva menyebut politik identitas adalah cara berpolitik yang menggunakan dan memanfaatkan identitas berdasarkan suku, ras, dan agama sebagai alat politik.

"Menurut saya, politik identitas adalah cara berpolitik yang menggunakan, memanfaatkan, dan mengeksplorasi identitas berdasarkan suku, agama, ras/etnis, antar golongan masyarakat (SARA) sebagai alat politik dan dimasukkan ke dalam turbulensi politik dengan tujuan untuk mendapatkan atau meningkatkan elektoral (keterpilihan) dari figur atau lembaga politik," jelasnya.

Menurutnya, persoalan SARA tidak boleh dimasukkan dalam permainan politik. Viva mengatakan bahwa pemilu harus diisi dengan perang ide dan gagasan.

"Persoalan SARA tidak boleh dimasukkan ke dalam permainan politik. Lalu kompetisi Pemilu di isi dengan perang ide dan gagasan tentang membangun peradaban Indonesia," kata Viva.