JAKARTA - Ulama ternama KH. Yusuf Mansur angkat bicara soal fenomena alam Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi bertepatan dengan sidang Isbat untuk menentukan tanggal pasti Lebaran Idul Fitri 2023, pada Kamis (20/4/2023).

"Soal gerhana, ada sesuatu yang menarik. Mudah-mudahan bukan jadi sebuah kesombongan atau ketinggian hati soal nasab," kata Yusuf Mansur dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Yusuf Mansur mengatakan apapun keputusannya, tetap akan jadi jalan ilmu yang harus diambil sebagai pelajaran.

"Semua akan jadi jalan ilmu," ungkap KH. Yusuf Mansur --yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil DKI Jakarta I (Jakarta Timur) itu.

Ia bercerita ulama-ulama terdahulu yang begitu bersih hati mereka, diberikan ilmu tinggi mampu untuk menentukan tanggal pasti Lebaran Idul Fitri.

"Karena kebersihan hati mereka dari dunia pesantren, mereka seperti dikasih ilmu yang mana dari Allah," ungkapnya.

Padahal, saat itu kemajuan teknologi belum seperti saat ini, namun para ulama dahulu mampu menembus ruang-ruang yang mungkin tidak bisa dibayangkan oleh manusia saat ini.

"Beneran, saya masih suka geleng-geleng kepala kepada mbah-mbah kita dari pesantren manapun," tambah KH. Yusuf Mansur --yang bernama panjang H. Jam’an Nurchotib Mansur S.H.I, M.E itu.

Kini, untuk menentukan kapan Hari Raya Idul Fitri, bisa menggunakan teknologi dengan tentunya dari penglihatan dari para alim ulama.

Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Kulit Kusam, agar Terlihat Lebih Sehat

Follow Berita Okezone di Google News

"Bahwa dengan teknologi, orang sekarang jadi tahu ada gerhana matahari. Ya, ini kemajuan teknologi yang diizinkan Allah juga adanya," ujarnya.

Adapun, Yusuf Mansur dan keluarga mengumumkan bahwa keluarganya akan berlebaran pada Jumat, 21 April 2023.

"Kami sekeluarga lebaran Jumat, izin Allah. Ini menurut cara Hisab, Ilmu Hisab, Guru Mansur," kata Yusuf Mansur dalam unggahan akun Instagramnya @yusufmansurnew.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.