Sentimen
Positif (99%)
20 Apr 2023 : 04.55
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Sidang Isbat 1 Syawal, open house, Salat Idul Fitri, sidang isbat

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Cimahi, Sukabumi, Pekalongan

Imbauan Menag Yaqut Menyikapi Kemungkinan Perbedaan Penatapan Lebaran 2023

20 Apr 2023 : 04.55 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Imbauan Menag Yaqut Menyikapi Kemungkinan Perbedaan Penatapan Lebaran 2023

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas buka suara terkait potensi perbedaan Lebaran 2023. Melalui surat edaran tentang penyelenggaraan Idul Fitri 1444 Hijriah, pria yang biasa disapa Gus Yaqut itu mengimbau tetap menjaga ukhuwah Islamiyah.

"Dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah," ujar Menag Yaqut, Rabu 19 April 2023, seperti dilaporkan Antara.

1 Syawal 1444 Hijriah berpotensi berbeda antara ketetapan Muhammadiyah dan Pemerintah. Sebelumnya, Pengurus Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa warga Muhammadiyah akan merayakan Lebaran 2023 pada 21 April 2023.

Adapun Pemerintah akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu. Sidang tersebut akan digelar pada 20 April 2023.

Baca Juga: Viral Pemotor di Cimahi Dipukul Sampai Kejang, Korban Sempat Minta Maaf dan Menangis

Bangun kerukunan

Bukan cuma Menag, sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD juga meminta agar tetap membangun kerukunan kendati berbeda waktu penetapan Lebaran 2023. Hal tersebut disampaikan Mahfud MD melalui cuitan akun Twitter.

Menurutnya, Pemerintah mengimbau fasilitas umum yang dikelola Pemerintah Daerah diizinkan untuk menjadi tempat pelaksanaan sholat Ied, bila ada kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya.

Mahfud MD juga mengimbau agar Pemerintah Daerah bisa mengakomodasi kelompok masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas tersebut.

Dia menilai, perbedaan waktu 1 Syawal 1444 Hijriah atau Lebaran 2023 sama-sama ada landasannya berdasarkan hadis Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.

Baca Juga: Erick Thohir Minta Keuangan PT LIB Diaudit: Saya akan Bersih-Bersih

"NU dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya pada tanggal 1 Syawal. Bedanya hanya dalam melihat derajat ketinggian hilal," kata dia menegaskan.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengapresiasi dukungan Pemerintah pusat, Kementerian Agama, Polri, pimpinan partai politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat, dan pihak yang mendukung ditegakkannya konstitusi serta menciptakan suasana saling menghormati maupun suasana yang kondusif guna persatuan umat dan bangsa.

Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dan Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang telah mengizinkan penggunaan fasilitas publik untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri.

Kata dia, demi menghormati umat Islam yang masih berpuasa pada Jumat 21 April 2023, warga Muhammadiyah diimbau tak melakukan Open House.***

Sentimen: positif (99.8%)