Sentimen
20 Apr 2023 : 03.56
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Tokoh Terkait
Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu Fokus pada Target 2025
20 Apr 2023 : 10.56
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) terus dilakukan telaah dan penyempurnaan untuk lebih fokus pada target pencapaian di 2025. Bila target tercapai, sangat dimungkinkan program berlanjut.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengungkapkan kegiatan midterm review dan workshop nasional pun dilakukan untuk menyamakan persepsi atas prioritas program. Tentunya, dengan memperhatikan unsur urgensi serta luasnya jangkauan sasaran agar efektif mencapai target program di 2025.
"Karena program ini sampai 2025 bahkan potensial akan extend sampai dengan 2030. Yang penting penekanannya adalah hari ini. Kalau hari ini berhasil, pasti program ini akan terus berlanjut berkesinambungan," ujar Taufik melalui keterangan tertulis, Rabu, 19 April 2023.
Rangkaian kegiatan workshop menghasilkan beberapa kesepakatan. Mulai dari perubahan struktur organisasi dari pusat hingga daerah, penyederhanaan komponen program, hingga revisi target kelompok sasaran.
"Artinya desain atas program yang sudah kita bahas, evaluasi lewat midterm review itu diterima dan disepakati oleh kita semua. Dan karena itu butuh konsistensi penuh komitmen dari kita semua untuk menyukseskan program ini," jelas dia.
Ia mengungkapkan kegiatan itu juga menyepakati retargeting desa sasaran. Dari semula 1.720 desa, 412.000 rumah tangga, menjadi 1.110 desa dan 149.850 rumah tangga.
Workshop juga menyepakati dana investasi yang bersifat multiyears untuk pengembangan usaha kelompok sasaran. Lalu, mendirikan village desk sebagai media kolaborasi antara kader Tekad dengan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) serta Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD).
"Serta beberapa rekomendasi peran aktif yang harus dilakukan pemerintah dari tingkat pusat hingga desa juga jadi salah satu topik pembahasan workshop untuk mendukung penuh pelaksanaan program Tekad," ujarnya.
Workshop tersebut diikuti pelaksana Program Tekad di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan pihak terkait lainnya. Meliputi Gubernur dan Bupati dari lokus program Tekad di wilayah Papua.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengungkapkan kegiatan midterm review dan workshop nasional pun dilakukan untuk menyamakan persepsi atas prioritas program. Tentunya, dengan memperhatikan unsur urgensi serta luasnya jangkauan sasaran agar efektif mencapai target program di 2025.
"Karena program ini sampai 2025 bahkan potensial akan extend sampai dengan 2030. Yang penting penekanannya adalah hari ini. Kalau hari ini berhasil, pasti program ini akan terus berlanjut berkesinambungan," ujar Taufik melalui keterangan tertulis, Rabu, 19 April 2023.
-?
- - - -Rangkaian kegiatan workshop menghasilkan beberapa kesepakatan. Mulai dari perubahan struktur organisasi dari pusat hingga daerah, penyederhanaan komponen program, hingga revisi target kelompok sasaran.
"Artinya desain atas program yang sudah kita bahas, evaluasi lewat midterm review itu diterima dan disepakati oleh kita semua. Dan karena itu butuh konsistensi penuh komitmen dari kita semua untuk menyukseskan program ini," jelas dia.
Ia mengungkapkan kegiatan itu juga menyepakati retargeting desa sasaran. Dari semula 1.720 desa, 412.000 rumah tangga, menjadi 1.110 desa dan 149.850 rumah tangga.
Workshop juga menyepakati dana investasi yang bersifat multiyears untuk pengembangan usaha kelompok sasaran. Lalu, mendirikan village desk sebagai media kolaborasi antara kader Tekad dengan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) serta Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD).
"Serta beberapa rekomendasi peran aktif yang harus dilakukan pemerintah dari tingkat pusat hingga desa juga jadi salah satu topik pembahasan workshop untuk mendukung penuh pelaksanaan program Tekad," ujarnya.
Workshop tersebut diikuti pelaksana Program Tekad di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan pihak terkait lainnya. Meliputi Gubernur dan Bupati dari lokus program Tekad di wilayah Papua.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(AGA)
Sentimen: netral (79.5%)