Jakarta -

Antrean panjang kendaraan mulai terlihat di pintu masuk dermaga reguler Pelabuhan Merak dini hari. Kendaraan roda empat terus berdatangan.

Pantauan detikcom pukul 02.30 WIB di lokasi, Kamis (20/4/2023), antrean kendaraan tampak mengular. Sejumlah petugas pelabuhan terlihat di lokasi untuk mengatur kendaraan yang terus berdatangan.

Kendaraan hanya dapat berjalan sedikit, dan setelahnya kembali berhenti menunggu antrean. Kendaraan yang mengantre didominasi mobil pribadi.

-

-

Tumpukan kendaraan juga terlihat di sejumlah dermaga reguler Pelabuhan Merak. Kendaraan menunggu kapal feri yang datang.

Berdasarkan pantauan di Google Maps menu live traffic, kemacetan yang ditandai warna merah berlangsung sekitar 1 kilometer.

Salah seorang pengendara, Wawan (30), mengatakan dirinya telah mengantre sekitar sejam. Dirinya pun mendapat jadwal kapal feri untuk pukul 03.00 - 06.00 WIB.

"Ya udah sekitar sejam yang lalu. Mau ke Lampung Timur," Sebut Wawan di Pelabuhan Merak, Rabu (20/4).

Hal serupa disampaikan oleh Faisal (29). Dirinya akan pulang ke wilayah Lampung telah mengantre hampir satu setengah jam.

"Sudah antre sekitar satu setengah jam lah ya kira-kira. Jalan juga mobil sedikit-sedikit," kata Faisal.

Skema Delay

Skema delay sistem untuk pemudik menggunakan kendaraan mobil ke Pelabuhan Merak mulai diberlakukan semalam. Mobil dari arah Jakarta dan Tangerang dimasukan ke rest area Km 43 dan Km 48 menuju Merak.

"Sudah mulai tadi, delay sistem pukul 01.05 WIB. delay di Km 43 dan 68, didelay ditunda dimasukan ke rest area semua," kata Kainduk PJR Tol Tangerang-Merak Korlantas Polri Kompol Wiratno dikonfirmasi, Kamis (20/4/2023).

Delay sistem ini digunakan untuk mengurangi kepadatan mobil yang menuju Merak. Saat ini, kepadatan di gerbang Tol Merak mengular hingga 700 meter.

"Dari pintu 700 meter," ujarnya.

Penerapan delay sistem di rest area tol berlaku 30 menit untuk mobil. Jadi, katanya penumpukan di Merak bisa lebih tertunda saat arus kendaraan dihentikan sementara.

"Maksimal 30 menit, lumayan kan, sampai di Merak sana ketunda di sini jadi tidak menumpuk ke sana," ujarnya.

Berbagi Cerita Bersama detikcom Yuk!

detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2023 ini.

Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat [email protected] atau via WhatsApp (WA) di nomor ini. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.

Salam sehat, semoga lancar sampai tujuan.

(dek/dek)