Sentimen
Positif (64%)
21 Agu 2022 : 17.47
Informasi Tambahan

BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, IndiHome

Tokoh Terkait

Telkom Sebut Data IndiHome yang Bocor Tidak Valid

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

21 Agu 2022 : 17.47
Telkom Sebut Data IndiHome yang Bocor Tidak Valid

Perwakilan Telkom Group menyatakan data-data IndiHome yang diduga bocor tidak valid, dan perusahaan telekomunikasi milik negara itu menyatakan tetap melakukan pemeriksaan atas data-data tersebut.

“Kami dari pagi sudah dan terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut. Temuan awal data itu hoaks dan tidak valid,” kata Ahmad Reza Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation, Telkom, dalam keterangannya pada Antara, Minggu (21/8/2022)

Berdasarkan penyelidikan awal, Telkom menyatakan mereka tidak pernah memberikan email untuk pelanggan IndiHome dan bahwa domain alamat mereka adalah @telkom.co.id. Selain itu, penyelidikan terhadap sekitar 100.000 sampling menunjukkan data nomor induk kependudukan (NIK) tidak cocok.

“Di internal Telkom sendiri, data-data pelanggan sulit diakses mengingat ada enkripsi dan firewall yang berlapis,” kata Reza.

Menurut Telkom, jumlah pelanggan IndiHome saat ini ada delapan juta. sementara peretas mengklaim mengantongi 26 juta histori browsing. Reza menyatakan histori browsing tersebut bukan berasal dari internal Telkom, melainkan dari situs lain.

“Ada kemungkinan data-data histori browsing diretas karena mengakses situs-situs terlarang. Sebaiknya memang kita semua bijak menggunakan akses internet dan waspada terhadap situs-situs terlarang karena bisa saja mengandung malware,” kata Reza.

Telkom juga mengklaim telah menemukan data sampel tersebut, berasal dari tahun 2018.

Dalam keterangan terpisah, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sedang mendalami dugaan data pelanggan IndiHome bocor. Kementerian akan segera memanggil manajemen Telkom untuk dimintai keterangan soal insiden ini.

“Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),” kata Semuel Abrijani Pangerapan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo.

Sebelumya, beredar informasi di media sosial bahwa 26 jutaan data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk diantaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL. (ant/bil/iss)

Sentimen: positif (64%)