AKURAT.CO Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan bahwa Wakil Presiden RI Pertama Mohammad Hatta atau Bung Hatta merupakan sosok yang teguh terhadap demokrasi di Indonesia.

Demikian disampaikannya usai berziarah di makam Bung Hatta di Kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Senin (17/4/2023).

"Bung Hatta merupakan sosok yang konsen terhadap nilai-nilai dan prinsip demokrasi. Termasuk beliau berwasiat tidak mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan meskipun beliau super sangat layak sekali," jelasnya.

Anas mengatakan, Bung Hatta ingin memberikan pesan bahwa demokrasi yang utama adalah rakyat. Di akhir hayatnya, Bung Hatta ingin dibaringkan bersama rakyat biasa.

"Bukan tempatnya tetapi pesan dasarnya yang harus menjadi bagian untuk membangun demokrasi," ujarnya.

Anas menjelaskan, Bung Hatta bersama Soekarno (Bung Karno) merupakan pendiri Republik Indonesia sekaligus simbol penting. Mereka dipercaya atas nama bangsa Indonesia menjadi proklamator untuk memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Wajib bagi kita untuk hormat dan mengenang sejarah itu dan menghidupkan kembali sejarah itu," katanya.

Meskipun mereka telah tiada tetapi berkat jasa para pahlawan, negara Indonesia bisa terbentuk saat ini.

"Tugas generasi muda untuk melanjutkan semangat perjuangan mereka," Anas berpesan.