Keluarga Bima sebut persoalan Lampung sudah sejak dulu diangkat oleh media namun tidak viral seperti saat ini.

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Video TikTok berisi kritikan terhadap provinsi Lampung berbuntut panjang. Usai pengunggahnya Bima Yudho dilaporkan ke polisi karena tudingan menyebarkan berita hoaks, orantuanya yang merupakan PNS dipanggil Bupati Lampung Timur, dan ditelepon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"Orang tua Bima pun menyampaikan kepada saya mereka sempat dipanggil oleh Wakil Bupati Lampung Timur ke rumah dinas, lalu sampai di sana disampaikan ada telepon dari Gubernur dan diberikan telepon itu kepadanya," kata juru bicara keluarga Bima, Bambang Kuncoro seperti dilansir Antara, Senin (17/4/2023).

Gubernur Arinal, kata dia, memarahi orang tua Bima Yudho karena dianggap tidak bisa mendidik.

Siap Bantu Tiktoker Bima Buntut Kritik Pembangunan Lampung, Hotman Paris: Jangan Takut, Hidup Hanya Sekali

Pihaknya, kata dia, juga menyayangkan proses hukum buntut video TikTok berisi kritikan Provinsi Lampung itu yang dilanjutkan oleh aparat kepolisian. Ia menyebut keluarga Bima Yudho tidak mengerti terkait hukum.

"Bahkan bapaknya Bima disebut tidak bisa didik anak dan lainnya. Inilah yang menjadi kekecewaan kami pihak keluarga. Bahkan persoalan ini akan tetap dinaikkan ke jalur hukum, tentu ketakutan itu ada pada orang tua Bima, karena kami orang kampung tidak tahu hukum. Terlebih yang bicara sekelas gubernur, bisa dibayangkan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihak keluarga tidak ingin proses tersebut berlarut-larut. Ia menyebut persoalan Lampung sudah sejak dulu diangkat oleh media namun tidak viral seperti saat ini.

"Padahal persoalan infrastruktur ini sudah diangkat oleh media nasional tapi tidak juga viral. Ketika Bima dengan gaya komunikasi yang ada kata-kata negatif viral, terutama saat mengkritik jalan karena yang menonjol adalah jalan," kata dia.