Sentimen
Informasi Tambahan
Event: vaksinasi
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Jember, Malang, Madiun, Cirebon, Purwokerto, Probolinggo, Senen, Yogyakarta, Gambir
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Jangan Mepet! Ini Datar Lokasi Stasiun Masih Sediakan Vaksin Booster untuk Syarat Mudik 2023 Naik KA
Prfmnews.id Jenis Media: Nasional
PRFMNEWS - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengingatkan kembali daftar lokasi stasiun yang masih buka layanan vaksinasi booster Covid-19 gratis bagi penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang akan mudik Lebaran 2023.
Daftar lokasi stasiun yang masih menyediakan layanan suntik vaksin booster gratis sebagai syarat untuk mudik Lebaran 2023 naik kereta api jarak jauh diumumkan KAI melalui laman resmi perusahaan.
Selain stasiun, KAI juga merilis daftar lokasi fasilitas Klinik Mediska atau layanan kesehatan milik perusahaan yang juga masih membuka layanan vaksinasi booster gratis bagi penumpang kereta api antarkota masa angkutan Lebaran 2023.
Baca Juga: KAI Rilis Daftar Kereta Api Mudik dengan Tiket yang Sudah Habis Terjual dan Masih Tersedia
Daftar lokasi stasiun dan klinik Mediska KAI yang masih sediakan vaksinasi booster ini melayani calon penumpang KA pada tanggal arus mudik 2023 seperti 18, 19, 20, 21 April.
Lokasi stasiun yang masih membuka layanan vaksin dosis tiga untuk perjalanan mudik 2023 naik KA tersedia di wilayah Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, dan lainnya
Konsistensi KAI menyediakan layanan vaksin booster gratis di stasiun-stasiun serta fasilitas Klinik Mediska di lingkungan stasiun jadi upaya membantu pelanggan dalam melengkapi persyaratan naik kereta api jarak jauh.
Baca Juga: Meski Animo Mudik Tinggi, KAI Pastikan Tak Ada Tiket Tambahan Lagi untuk Masa Mudik Lebaran 2023
Adapun stasiun dan klinik Mediska yang masih buka layanan vaksin booster gratis saat ini yakni, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Purwokerto, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Malang.
Selanjutnya, Klinik Mediska Bandung, Klinik Mediska Cirebon, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Madiun, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Ketapang, serta Klinik Mediska Probolinggo.
“Kami mengimbau kepada calon penumpang agar melakukan vaksin paling lambat H-1 sebelum tanggal keberangkatan agar tidak terlalu mepet dengan jadwal keberangkatan keretanya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca Juga: KAI Sediakan Diskon Mudik 2023 Hingga 20 Persen, Simak Daftar Kereta Api dan Periode Pemesanannya
Untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran 2023, KAI masih menerapkan persyaratan naik KA sesuai SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 yang berlaku sejak 19 Desember 2022.
Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan KA jarak jauh untuk mudik-balik Lebaran 2023 sesuai SE dua menteri tersebut:
1. Usia 18 tahun ke atas:
a) Wajib vaksin ketiga (booster)
b) WNA yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
2. Usia 6-12 tahun:
a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari Puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (vaksin 1, 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan.
d) Orang tua/orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan.
3. Usia 13-17 tahun:
a) Wajib vaksin kedua
b) Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.
4. Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif RT Antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.***
Sentimen: negatif (88.9%)