Surabaya (beritajatim.com) – Nabi Muhammad saw adalah teladan sempurna dalam membangun keluarga harmonis. Hal ini disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad saat memberikan sambutan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad saw di Grha KomunitAS Kabupaten Pasuruan, Sabtu (8/10/2022) melalui rilisnya kepada media.

Sadad merayakan Maulid Nabi bersama ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam KomunitAS Majelis Taklim Imadul Bilad. Dalam pesannya, Sadad yang merupakan pembina majelis taklim tersebut menyitir sejarawan Mustafa Hilmi bahwa Nabi Muhammad adalah teladan sempurna dalam segala hal, termasuk dalam membangun harmoni dalam keluarga.

Tak heran jika dalam salah satu hadis disebutkan Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik dari kalian kepada keluarganya, dan saya (Nabi Muhammad SAW) sebaik-baiknya kalian kepada keluarga.”

Bagi Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini, momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memiliki makna penting untuk mengembalikan keakraban antar anggota keluarga, selaras dengan yang ditauladankan oleh nabi akhir zaman tersebut.

“Apalagi di era disrupsi telah terjadi perubahan tatanan kehidupan sosial yang sebagian disebabkan revolusi digital. Bahkan, standar etika dan moralitas juga telah bergeser. Menghadapi perkembangan perilaku anak-anak yang seringkali meniru figur idola yang mereka temukan dalam dunia digital, saya berpesan agar orang tua tidak kehilangan akal sehatnya,” tuturnya.

“Sentuhan fisik, personal touch, dan saling mendengar antara orang tua dan anak belum bisa digantikan mesin apapun dan secanggih apapun,” imbuhnya.

Sadad menambahkan, keakraban keluarga dapat dipupuk dengan salat berjamaah di rumah atau ngaji bersama. Keluarga harmonis adalah energi positif yang memberi motivasi untuk menebar kebaikan.

Menurut Sadad, dalam lingkup yang lebih luas, hal ini akan meningkatkan indeks kesalehan sosial.

Pengajian yang dihadiri oleh ratusan ibu-ibu dari beberapa majelis taklim tersebut dihadiri pula oleh Habib Jadid bin Alwi Ba’ali, seorang ulama muda dari Kabupaten Probolinggo. [tok/but]