POJOKSATU.id, JAKARTA — Barang bukti dugaan korupsi Walikota Bandung Yana Mulyana cukup mencengangkan mulai dari 3 sepatu Luis Vuitton hingga 6 jenis mata uang.

Lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita barang bukti uang tunai pecahan rupiah, dolar Singapura, dolar AS, ringgit, yen dan bath.

KPK menyita sepatu merk Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 warna putih, hitam, dan cokelat dengan total nilai sekitar Rp924,6 juta.

Sepatu luis Vuitton ini termasuk sepatu mahal dengan kisaran harga ada yang sampai Rp36 juta satu pasang.

-

Profil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Anak Jenderal yang Punya Harley 350 Juta

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu dinihari (16/4/2023) mengatakan, rangkaian kasus ini berawal saat Pemkot Bandung pada tahun 2018 lalu mencanangkan Bandung sebagai Kota Cerdas melalui program Bandung Smart City.

Lalu berlanjut hingga CIFO dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Pemkot Bandung senilai Rp2,5 miliar.

Penentuan pemenang tender Bandung Smart City ini syarat dengan muatan suap sehingga KPK melakukan OTT kepada Walikota Bandung pada Jumat malam (14/4).

Selain suap uang tunai, pada sekitar Januari 2023 lalu, Yana bersama keluarganya, dan dua pejabat Dishub Kota Bandung ; Dadang dan Khairul, diduga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran pemenang tender PT SMA.

Nama-nama Pejabat Ditangkap Bersama Yana Mulyana

Selain Walikota Bandung Yana Mulyana, lima tersangka lainnya adalah Kadis Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan, Sekretaris Dishub Pemkot Bandung Khairul Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.

Yana Mulyana ditampilkan ke publik di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (16/4) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB bersama tiga tersangka lainnya.

Sementara 2 lainnya tidak bisa dihadirkan karena positif COVID-19.

KPK resmi menetapkan Walikota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka kasus suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City.(ikror/pojoksatu)