POJOKSATU.id, JAKARTA — Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut suap atau pemberian uang pada Walikota Bandung Yana Mulyana untuk persiapan menyambut Lebaran 2023 ini.

Kode suap Walikota Bandung ini ‘Ngantar Musang King’ dan ‘Every Body Happy’. Sekretaris Dishub Khairul Rizal lebih dulu menerima uang, lalu menghubungi Yana Mulyana dan Kadis Perhubungan Dadang Darmawan.

Adapun yang menjadi tersangka dalam kasus ini antara lain Walikota Bandung Yana Mulyana (YM), Kadis Perhubungan Dadang Darmawan (DD), Sekretaris Dishub Khairul Rijal (KR).

Kemudian Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny (B), Manager PT SMA Andreas Guntoro (AG), dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi (SS).

“Diperoleh informasi, penyerahan uang dari SS dan AG untuk YM memakai istilah ‘nganter musang king’,” kata Ghufron dalam jumpa pers di Gedung KPK, Minggu (16/4/2023) dini hari.

-

Barang Bukti Walikota Bandung Mulai 3 Sepatu Luis Vuitton dan 6 Mata Uang, Ini Nama Pejabat yang Ditangkap

“Sebagai bukti awal penerimaan uang oleh YM dan DD melalui KR senilai Rp924,6 juta,” katanya lagi.

Usai Yana bersama Dadang menerima suap, Khairul Rijal juga sempat mengatakan kepada sekretaris pribadi Yana Mulyana yang bernama Rizal Hilman (HM), ‘every body happy,’.

“Setelah DD dan YM menerima uang, KR menginformasikan kepada RH dengan mengatakan ‘every body happy’,” ujar Ghufron.

Selain menerima suap terkait Bandung Smart City, KPK juga akan menyelidiki penerimaan suap dari pihak lain kepada Yana Mulyana.

-

Profil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Anak Jenderal yang Punya Harley 350 Juta

“Dari hasil pemeriksaan, tim KPK juga mendapatkan informasi dan data adanya penerimaan uang lainnya oleh YM selaku Wali Kota Bandung dari berbagai pihak yang masih akan terus di dalami lebih lanjut,” kata Ghufron.

Nurul Ghufron menyatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Yana Mulyana selama 20 hari ke depan.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan mendekam di rumah tahanan KPK Gedung Merah Putih, terhitung sejak 15 April hingga 4 Mei 2023 nanti.

Yana ditampilkan ke publik di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Minggu (16/4) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB bersama tiga tersangka lainnya.

Sementara 2 tersangka lagi tidak bisa dihadirkan karena positif COVID-19.

KPK menyita barang bukti uang tunai pecahan rupiah, dolar Singapura, dolar AS, ringgit, yen dan bath.

KPK juga menyita sepatu merk Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 warna putih, hitam, dan cokelat dengan total nilai sekitar Rp924,6 juta.

KPK resmi menetapkan Walikota Bandung Yana Mulyana sebagai tersangka kasus suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia internet di wilayah Bandung dalam program Bandung Smart City.(ikror/pojoksatu)