Sentimen
Negatif (61%)
16 Apr 2023 : 22.43
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang

Tokoh Terkait
Herman Taryaman

Herman Taryaman

Kodam Cenderawasih Benarkan KKB Serang Satgas TNI

16 Apr 2023 : 22.43 Views 3

Mediaindonesia.com Mediaindonesia.com Jenis Media: Nasional

Kodam Cenderawasih Benarkan KKB Serang Satgas TNI

KEPALA Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada anggota TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/4), sekitar pukul 16.30 WIT.

"Benar Prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang bertugas di wilayah Mugi-Mam Kab Nduga diserang dan ditembak oleh gerombolan KKB," ujar Herman dalam siaran pers, Minggu (16/4). 

Herman belum mengetahui berapa korban TNI yang meninggal dan terluka. Mereka masih melakukan pemantauan, namun terkendala cuaca. 

Baca juga: Keluarga Mendesak agar Lukas Enembe Dirawat di Singapura

"Sampai saat ini masih dilaksanakan pemantauan, namun karena cuaca hujan dan berkabut sehingga belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan yang berada di lokasi tersebut. Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujar Herman.

"Mohon doanya semoga Prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air diberikan keselamatan, perlindungan dan kekuatan, sehingga dapat kembali bertugas."

Baca juga: Survei LPI, Kaum Milenial Papua Bangga dengan Kinerja Kepala BIN

Sebelumnya beredar informasi, Sabtu (15/4), pukul 16.30 WIT terjadi penyerangan Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi dengan KKB saat pembersihan daerah di Wil. Mugi-Mam Kompleks.

Dari laporan yang belum terkonfirmasi itu disebutkan, jumlah anggota TNI yang ada dilokasi penyerangan adalah 36 orang. Masing-masing 20 orang dari Satgas YR 321/GT dan 16 orang anggota Kopassus.

Akibat penyerangan, 6 orang dikabarkan meninggal dunia, 9 orang diduga tertangkap KKB,  dan 21 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Diketahui, Tim Gabungan terpencar sehingga menyelamatkan diri menuju ketinggian Cakra 1. Jumlah kerugian belum dipastikan dikarenakan komunikasi dengan Tim depan masih terputus. Informasi 9 orang yang ditawan KKB didapatkan dari HT Channel KSTP di Pos Mugi dengan pernyataan "Ini 9 orang teman mu mau diambil atau tidak?". Terkait informasi itu, masih dilakukan penyelidikan.

Proses evakuasi belum dapat dilakukan dikarenakan cuaca hujan dan kabut. Hingga Pkl 19.00 Wit rencana akan dilaksanakan TFG oleh Dankolakopsrem 172, Dansatgas 321 dan Satgas gabungan Kopassus dalam rangka evakuasi dan pengiriman bantuan pasukan. (Z-3)

Sentimen: negatif (61.5%)