KBRN, Jakarta: Pada arus mudik Lebaran 2023 ini, terdapat cerita menarik dari pemudik asal DKI Jakarta. Warga ibu kota ini melakukan mudik ke Pemalang, Jawa Tengah, menggunakan Bajaj dengan modal bensin 20 liter.

Nur Kholik bersama istri dan dua rekannya, pulang kampung menggunakan Bajaj pukul 21.00, Sabtu (15/4/2023). Menurutnya, Bajaj adalah kendaraan paling irit biaya untuk mudik dibanding kendaraan lainnya.

“Saya bawa bensin 20 liter, saya bawa di belakang pakai jeriken, kalau habis bisa isi lagi. Kalau naik bus, sekarang tiket Rp170 ribuan per orang, belum ongkos balik (dari Pemalang ke Jakarta),” kata Kholik kepada Antara, dikutip Minggu (16/4/2023).

Kholik mengaku, perjalanan dari Jakarta ke Pemalang menggunakan Bajaj menghabiskan waktu sembilan jam.
Jika perjalanan lancar, diperkirakan Kholik Cs sampai di kampung halaman pukul 04.00 WIB, Minggu dini hari.

"Sejak magrib sudah persiapan mudik. Semua barang-barang di bawa, termasuk oleh-oleh untuk sodara di kampung," ucap Kholik.

Lanjutnya, Kholik mengungkapkan, sang istri juga telah mengamankan rumah kontrakannya sebelum jalan. Dalam pengakuannya, seluruh aliran listrik telah dimatikan dan pintu dikunci semua.

"Kondisi Bajaj sudak kita cek, mulai dari klakson hingga lampu. Ya, semoga tidak ada masalah di jalan," ujar Kholik.

Kholik menegaskan, Bajaj itu diyakini bisa digunakan untuk berpergian bersama keluarga besarnya di kampung. "Bisa buat keliling sama keluarga juga di kampung nanti," kata Kholik.​