Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: penganiayaan
Viral Rombongan Pengantar Jenazah Adu Jotos Dengan Pengguna Jalan di Makassar
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Minggu, 16 April 2023 - 01:00 WIB
VIVA Nasional – Heboh rombongan pengantar jenazah terlibat cekcok yang berujung adu jotos dengan pengendara di kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dalam rekaman video yang viral di media sosial, puluhan pengantar jenazah ini kejar-kejaran dengan pengendara lain.
Kemudian setelah itu terjadi baku hantam menggunakan tangan kosong dan ada juga yang menggunakan bambu. Selain itu terlihat juga kendaraan roda dua tergeletak di tengah jalan.
Viral pengantar jenazah keroyok pengendara mobil Photo : VIVA / Supriadi Maud (Sulsel)Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS membenarkan terkait video viral tersebut. Kata dia, seharusnya rombongan jenazah itu menggunakan pengawalan agar tidak terjadi ugal-ugalan yang bisa membahayakan pengendara lain. Apalagi, menurut dia, kejadian yang seperti itu sudah sering terjadi di Kota Makassar.
“Kalau begitu sudah kita sampaikan dari dulu gunakan pengawalan karena kan gratis. Jangan ugal-ugalan di jalan raya. Karena kan membahayakan orang lain,” kata Lando kepada awak media, Sabtu 15 April 2023.
Lando menyebut jika saat ini pihaknya menunggu laporan korban terkait dengan perkelahian yang terjadi antara rombongan pengantar jenazah dan pengendara. Dirinya mengaku bahwa pihak kepolisian akan langsung memproses jika nantinya ada yang membuat laporan terkait penganiayaan yang dialami dalam insiden tersebut.
“Kalau ada laporannya langsung kita lakukan proses dan kita lakukan penyelidikan,” ujarnya.
Viral Pengendara Motor Terobos Acara Pemberangkatan JenazahLebih lanjut, Lando mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi ke aparat kepolisian untuk dilakukan pengawalan dalam hal pengawalan ambulance, baik itu pengantaran jenazah atau pun darurat lainnya.
“Kita mengimbau agar jangan membawa benda-benda yang membahayakan, atau merusak kendaraan orang lain. Segera ke polisi jika nantinya butuh pengawalan karena itu gratis," terangnya.
Sentimen: negatif (99.9%)