Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Manggarai
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Gara-gara Left Group WhatsApp, Yudo Andreawan Pukul, Tendang, Cakar, dan Meludahi Rekannya Sendiri, Berujung di Kantor Polisi
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi meringkus seorang pria beridentitas Yudo Andreawan (YA) karena penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Polda Metro Jaya menyebut Yudo Andreawan ditangkap karena memukul rekannya sendiri. Yudo tak terima bila temannya keluar dari grup WhatsApp yang dibuat.
Bermula saat Yudo memasukan akun Whatsapp beberapa rekannya ke dalam grup. Sebab, ia mengklam akan menikah dalam waktu dekat.
"Awalnya pelaku ini membuat grup, di mana grup ini semua rekan-rekannya teman-teman dimasukkan ke dalam grup," ujar Kasubdit Ranmor Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah kepada wartawan, Jumat (14/4/2023)
Hanya, rekan Yudo yang berinisial R itu keluar dari grup tersebut. Sebab, pernikahan Yudo hanyalah kebohongan. Tetapi, pria bertubuh besar itu tak terima. Sehingga, Yudo memasukan lagi akun R ke dalam grup.
"Dalam Grup Whatsapp itu disampaikan bahwa Y ini akan melakukan pernikahan padahal nyatanya pernikahan itu tidak ada," sambungnya.
Akhirnya, Yudo kesal dan memaki R dalam grup. Untuk menyelesaikan permasalahan itu keduanya sepakat bertemu di salah satu hotel. Pertemuan itu bukan wadah menyelesaikan permasalahan. Justru keduanya terlibat perselisihan.
"Ketemu terjadi perselisihan, disitu terjadi pemukulan, mencakar, menendang, sempat dipisah sekuriti dibawa ke pos, di pos terjadi lagi, si korban dilempar gelar di cakar dan diludahi. Setelah itu korban melapor ke Polada Metro Jaya," kata Yuliansyah.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan penangkapan pelaku dilakukan usai pihak kepolisian mendapati sejumlah laporan terakit ulahnya yang membuat onar.
Bahkan sang pelaku sempat viral pada sejumlah media sosial akibat ulahnya Yang mengamuk pada sejumlah Stasiun KRL di wilayah Jakarta.
"Ada beberapa laporan kemudian ditindaklanjuti pengelola tempat kawasan transportasi publik. Meresahkan ditegur karena melanggar ketertiban aturan lokasi tersebut merokok dan lain-lain, kemudian marah," katanya.
Sebelumnya, sejumlah akun media sosial instagram beramai-ramai mengunggah video seorang pria mengamuk di KRL Stasiun Manggarai usai bersenggolan dengan penumpang lain.
Selang insiden tersebut, warganet kembali dihebohkan dengan ulah pelaku yang mengamuk kepada Sekuriti Stasiun KRL saat ditegur untuk tak merokok. (raa/ebs)
Sentimen: negatif (100%)