15 April 2023 05:26 WIB

Mahfud Md meminta semua pihak menghargai nama-nama yang muncul sebagai bakal capres maupun cawapres di Pilpres 2024.

Rapat Koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD (Istimewa)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menko Polhukam Mahfud Md buka suara terkait namanya yang dipertimbangkan oleh Partai NasDem menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan.

Menurutnya, hal itu merupakan bunga-bunga demokrasi yang harus dihargai .

"Ya baguslah bagian dari bunga-bunga demokrasi," ujarnya kepada wartawan di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Diusulkan Duet dengan Ganjar atau Anies di Pilpres 2024, Ini Respons Mahfud Md

Meski demikian, ia enggan menanggapi lebih lanjut terkait namanya yang masuk radar cawapres NasDem. Ia meminta semua pihak menghargai nama-nama yang muncul sebagai bakal capres maupun cawapres di Pilpres 2024.

"Tapi nanti jawabannya kan bukan gini ya bukan waktunya dan itu bagian dari demokrasi biar semua muncul. Yang memunculkan nama silakan. Tapi harus kita hargai siapa pun yang disebut," jelasnya.

Diketahui, Partai NasDem mempertimbangkan Menko Polhukam Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan oleh ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwanto. Ia menyebut Mahfud Md masuk dalam radar Partai NasDem sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan.

"Saya kira pak Mahfud juga salah satu tokoh yang dalam radar kami," ujarnya kepada wartawan di Semarang, Rabu (12/4/2023).

Sugeng menyebut Mahfud Md merupakan intelektual yang ahli dalam bidang hukum tata negara. Selain itu, ia menyebut Mahfud Md sebagai sosok yang berintegritas.