Sentimen
Positif (78%)
16 Apr 2023 : 05.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: korupsi

Cerita Awal Mula KPK Endus Korupsi Proyek Pemkot Bandung yang Melibatkan Yana Mulyana

16 Apr 2023 : 12.35 Views 3

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Cerita Awal Mula KPK Endus Korupsi Proyek Pemkot Bandung yang Melibatkan Yana Mulyana

PRFMNEWS - Pada tahun 2018, Pemerintah Kota Bandung mencanangkan Bandung Sebagai Kota Cerdas Melalui Program Bandung Smart City.

Ketika Yana Mulyana dilantik sebagai Wali Kota Bandung pada tahun 2022, Program Bandung Smart City terus memaksimalkan layanannya, diantaranya layanan CCTV dan ISP (Internet Service Provider).

Pihak yang menjadi penyedia layanan CCTV dan ISP dalam Program Bandung Smart City yakni PT SMA serta PT Cifo.

Baca Juga: Yana Mulyana Terima Suap dalam Kasus Korupsi Program Layanan Digital Bandung Smart City

Pada bulan Agustus tahun 2022, AG (Manajer PT SMA) atas sepengetahuan BN (Direktur PT SMA) serta SS (CEO PT Cifo), pergi menemui YM (Wali Kota Bandung Yana Mulyana) di Pendopo Kota Bandung dengan maksud untuk mengerjakan proyek pengadaan CCTV pada Dinas Perhubungan Kota Bandung dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung.

Diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, pertemuan antara AG, BN dan SS serta YM difasilitasi oleh KR (Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung).

Pada bulan Desember tahun 2022, kembali terjadi pertemuan antara SS, KR dan YM di Pendopo Kota Bandung. Dalam pertemuan ini, ada pemberian sejumlah uang dari SS kepada YM.

Baca Juga: KPK Tetapkan 6 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan CCTV dan ISP Kota Bandung, Termasuk Yana Mulyana

"Pemberian uang ini pengkondisian agar PT Cifo sebagai pelaksana pengadaan ISP pada Dishub Kota Bandung," ungkap Ghufron.

Setelah pertemuan pada Desember 2022, diduga ada penerimaan uang oleh DD (Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung) melalui KR dan YM yang diterima melalui RH (Sekretaris Pribadi Wali Kota Bandung).

"Uang ini bersumber dari SS," kata Ghufron.

Setelah DD dan YM menerima uang, KR menginformasikan kepada RH dengan mengatakan kalimat "Everybody Happy".

Baca Juga: Langkah KPK OTT Yana Mulyana Diapresiasi, Diharapkan Telusuri Potensi Korupsi di Bandung

Atas pemberian uang tersebut, PT Cifo dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa ISP pada Dishub Kota Bandung dengan nilai proyek Rp2,5 miliar.

Pada bulan Januari 2023, YM bersama keluarga, DD dan KR menerima fasilitas perjalanan ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT SMA.

YM lalu juga menerima sejumlah uang dari AG melalui KR, sebagai uang saku selama perjalanan di Thailand.

YM menggunakan uang tersebut untuk membeli sepasang sepatu merek Louis Vitton.

DD juga menerima uang dari AG melalui KR, karena telah melakukan pengubahan termin pembayaran kontrak pekerjaan senilai Rp2,5 miliar dari tiga termin menjadi empat termin.

Baca Juga: I Made Wirawan Pernah Dua Kali Pingsan di Lapangan ketika Berkarier Bersama Persib

"Jadi yang semula empat bulanan, jadi per termin tiga bulanan. Total empat termin," ujar Ghufron.

Setelah itu, disepakati adanya pemberian untuk menyambut Lebaran pada tahun 2023 ini.

KPK kemudian memperoleh informasi ada penyerahan uang dari SS dan AG untuk YM.

SS dan AG menggunakan istilah "Anter Musang King" ketika melakukan penyerahan uang untuk YM.

Barang butki suap yang diterima YM dan DD dalam kasus ini senilai kurang lebih Rp924,6 juta.***

Sentimen: positif (78%)