Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Rizal Ramli Ungkap Sri Mulyani Tak Punya Kapasitas Bongkar Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun, Langsung Ungkit Kasus Century Jum'at, 14/04/2023, 19:15 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dibawahi oleh Sri Mulyani masih belum ada jawaban, bahkan Rizal Ramli berkomentar soal ini.
Rizal Ramli yang merupakan mantan Menteri Keuangan itu mengatakan bahwa Sri Mulyani tidak bisa mengatasi permasalahan transaksi janggal Rp 349 triliun ini.
Menurut Rizal Ramli kasus transaksi janggal Rp 349 triliun yang dibawahi oleh departemen Sri Mulyani merupakan kasus korupsi yang luar biasa di kancah perekonomian dunia.
Saat berbincang bersama Novel Baswedan melalui YouTube Novel Baswedan, Rizal Ramli menyebut bahwa para pegawai di Kemenkeu kebanyakan korup.
Baca Juga: Sri Mulyani Jelaskan Soal Perbedaan Data dengan Mahfud MD Soal Transaksi Mencurigakan Rp349 Triliun
“Bukan semuanya, dari ribuan pegawai banyak yang benar tapi ada lah 100 orang yang memang brengsek, tapi Sri Mulyani tidak punya kapasitas buat benerin ini,” ucap Rizal Ramli (14/4/2023).
Menurut Rizal Ramli, transaksi yang janggal ini tak akan ada jika seandainya kasus Bank Century dulu tidak diloloskan begitu saja.
“Dia (Sri Mulyani) kan nyelametin Bank Century. Dia edarkan Rp 6,7 triliun dalam waktu 9 bulan yang kemudian uangnya malah dipakai kampanye partai yang berkuasa. Seandainya dulu kasus ini diadili nggak akan ada skandal segede ini,” kata Rizal.
Baca Juga: Pastikan Data Transaksi Mencurigakan di Kemenkeu Tidak Beda dengan Sri Mulyani, Mahfud MD: Hanya Beda Penyajian Data
Rizal Ramli juga menyebutkan bahwa di Amerika atau Eropa kasus money laundry 10 juta dolar saja sudah langsung ditindak, apalagi Rp 349 triliun yang senilai dengan 23 miliar dolar harus segera dituntaskan karena terlalu besar.
Baca Juga: Kenapa Mantan Karyawan Mau Kembali Bekerja untuk Kantor Lamanya?
Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Warta Ekonomi dengan Suara.com.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Sentimen: negatif (86.5%)