Sentimen
Netral (99%)
15 Apr 2023 : 03.05
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait
Syamsul Anwar

Syamsul Anwar

Lebaran Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah Dipastikan 21 April 2023 untuk Warga Muhammadiyah

15 Apr 2023 : 03.05 Views 8

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Lebaran Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah Dipastikan 21 April 2023 untuk Warga Muhammadiyah

Reporter: Khanif Lutfi |

Editor: Khanif Lutfi |

Jumat 14-04-2023,22:23 WIB

Idulfitri atau Lebaran untuk Muhammadiyah ditetapkan 21 April 2023. (pixabay)--

Lebaran Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah - Banyak yang bertanya kapan Lebaran 2023 atau kapan Idulfitri 1444 Hijirah.

Sebelumnya, Muhammadiyah menyebut, adanya kemungkinan perbedaan Lebaran 2023 atau Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah antara Muhammadiyah dengan pemerintah atau Nahdlatul Ulama (NU).

Penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah akan menentukan kapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 1444 H akan dirayakan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyebut, kemungkinan ada perbedaan Idulfitri atau 1 Syawal 1444 Hijriah antara Muhammdiyah dengan yang ditetapkan oleh pemerintah atau NU.

BACA JUGA:Kumpulan Pantun Minta THR Lucu Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah bertepatan dengan 23 Maret 2023.

Kemudian Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idulfitri/Lebaran 2023 jatuh pada 21 April 2023, dan 10 Zulhijah 1444 Hijriah jatuh pada 28 Juni 2023.

"Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah," kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar, pada Senin 6 Februari 2023 lalu.

Syamsul menjelaskan, bahwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan, Syawal (Idulfitri/Lebaran), dan Zulhijah 1444 Hijriah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal berdasarkan pada posisi geometris matahari-bumi-bulan.

BACA JUGA:Kemenhub Buka Posko Angkutan Lebaran 2023, Ini Sejumlah Titik Krusial yang Harus Selalu Dimonitor

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, ia menjelaskan, bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 berjalan saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat secara kumulatif.

Ketiga syaratnya yakni telah terjadi ijtimak, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam bulan (piringan atasnya) masih di atas ufuk.

Menurut Syamsul, ketiga syarat tersebut telah terpenuhi dalam penetapan 1 Ramadan 1444 Hijriah.

Ia mengatakan bahwa ketetapan awal Ramadan 1444 Hijriah Pimpinan Pusat Muhammadiyah kemungkinan besar sama dengan ketetapan Kementerian Agama, yang berpedoman pada kriteria serupa dalam menetapkan awal Ramadhan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI

Sumber:

Sentimen: netral (99.8%)