Erick Thohir Berencana Merger BUMN Karya, Kapan Waktunya? – Keuangan News
Keuangan News Jenis Media: Nasional
KNews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggabungkan (merger) sejumlah BUMN Karya. Target konsolidasi tersebut dilakukan pada tahun ini.
Saat ini, Kementerian BUMN dan Kementerian PUPR tengah membahas proses merger perusahaan pelat merah di sektor konstruksi itu.
“Tentu kita juga sedang mereview aset-aset karya yang tidak ada hubungan dengan karya tersebut. Kita mau mengkonsolidasi, saya sudah bicara dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), Pak Basuki sangat setuju, kita konsolidasi karya-karya ini yang sejenis dan punya expertise (keahlian),” ucap Erick kepada wartawan, dikutip Kamis (13/4).
Tujuan konsolidasi sendiri untuk memperbaiki struktur keuangan hingga perbaikan model bisnis perusahaan. Pasalnya, BUMN Karya masih membukukan rugi hingga mencatatkan utang ratusan triliun Rupiah.
Misalnya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang menanggung kewajiban atau liabilitas, termasuk utang, sepanjang 9 bulan 2022 sebesar Rp82,40 triliun.
Akibat kerugian dan utang tersebut, Kementerian BUMN pun melakukan penyehatan keuangan melalui skema restrukturisasi
“Apakah terjadi sinergitas? Merger apa namanya kita lakukan itu, selain tentu tadi yang kita sampaikan ada restrukturisasi, pendanaannya jangka panjang, suntikan modal perbaikan bisnis model, sehingga kali ini BUMN ini akan semakin sehat yang karya-karya,” tutur dia.
“Jadi bukan salah dan bener, kita ingin BUMN yang jago bikin gedung, jago bikin gedung, jago bikin air bersih, jangan palugada udah nggak jaman,” lanjut dia. (Hfz/IDX)
Sentimen: positif (92.8%)