Sentimen
Negatif (99%)
14 Apr 2023 : 10.40
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Tangerang

Pelaku Sebar QRIS Palsu di 38 Titik Masjid untuk Rekening Pribadi, Terkumpul Rp13 Juta

14 Apr 2023 : 10.40 Views 2

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

Pelaku Sebar QRIS Palsu di 38 Titik Masjid untuk Rekening Pribadi, Terkumpul Rp13 Juta


PRFMNEWS - Polisi menahan MIML (39) usai ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan modus memalsukan QRIS atau QR Code.

Pelaku ditangkap setelah menempelkan QRIS palsu pada kotak amal di 38 masjid di Jakarta hingga Tangsel.

Menurut Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, selama sepekan melakukan aksinya, eks karyawan bank itu telah meraup dana sebesar Rp13 juta.

Baca Juga: 4 Fakta Penempel QRIS Palsu di Masjid, Ex Pegawai Bank BUMN hingga Sudah Beraksi di 38 Lokasi

"Total dana yang terkumpul Rp13.060.000," kata Kombes Auliansyah Lubis.

Ia mengatakan, dalam sepekan pelaku beraksi dengan cara menempelkan QRIS palsu tersebut dan berkeliling ke 38 masjid pada 1-9 April 2023.

Auliansyah mengungkap, bahwa pelaku pelaku sudah beraksi di 38 titik yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, hingga Tangerang.

Baca Juga: Pelaku Penempel Stiker QRIS Palsu di Masjid Jakarta Ditangkap

"Dari beberapa tempat yang sudah ditempel oleh yang bersangkutan ada 38 titik. Ada di beberapa tempat lain di Pondok Indah Mall dan Grand Indonesia," ujarnya.

Berdasarkan informasi, pelaku menghimpun dana tersebut dengan menggunakan tiga rekening pribadinya yang terdaftar melalui aplikasi Youtap dan Pulsabayar untuk mendapatkan QRIS.

"QRIS yang sudah didapatkan atau dibuat melalui aplikasi Youtap dan Pulsabayar yang dilakukan oleh MIML kemudian dicetak dalam bentuk stiker," katanya.

Baca Juga: Viral Pria Tempel Stiker QRIS Palsu di Masjid, Polisi Selidiki dan Buru Pelaku

Setelahnya, QRIS tersebut dia cetak untuk kemudian ditempel di beberapa masjid yang terbesar di wilayah Jakarta.

"Tujuannya, agar uang masyarakat yang niatnya hendak beramal ke masjid masuk ke rekening pribadinya," ujarnya.***

Sentimen: negatif (99.4%)