Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengajak masyarakat yang menggunakan transportasi darat agar mudik dan balik Lebaran lebih awal. Pangkalnya, ada diskon tarif tol 20% dan mengurangi potensi kemacetan.

"Diskon ini adalah merupakan hadiah untuk mereka yang telah memutuskan untuk melakukan mudik awal. Jadi, hanya berlaku untuk mereka yang mudik awal. Tanggalnya sudah ditetapkan dan sudah pasti," ucapnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Jalan Tol Menghadapi Mudik 2023, Kamis (13/4).

Potongan harga tersebut berlaku di tol Jakarta-Cikampek yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk, tol Cikupa-Merak (PT Marga Mandalasakti), dan tol Bakauheni-Kayu Agung (PT Hutama Karya (Persero)). Diskon berlaku pada tanggal 16-18 April dan 26-27 April 2023.

Menurut Muhadjir, pemudik yang berangkat dan pulang lebih dini akan berkontribusi dalam menekan kesemrawutan serta merasakan perjalanan yang lebih aman dan nyaman. "Juga akan meringankan beban pengelola jalan tol dan Korlantas Polri untuk mengurai terjadinya penumpukan yang ada pada peak hours, yang juga itu bisa menimbulkan risiko kecelakaan."

Muhadjir melanjutkan, tempat istirahat (rest area) saat mudik dan balik Lebaran bakal ditambah serta memperlebar aksesnya. Ini dilakukan guna mengurangi terganggunya lalu lintas di jalan tol.

Selain itu, eks Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini meminta para pengelola jalan memberikan pelayanan terbaiknya serta berinovasi. Dicontohkannya melakukan interkoneksi antaroperator tol agar pengguna hanya perlu men-TAP kartu tol di pintu masuk dan saat mau ke luar saja. 

Operator jalan tol juga didorong memberikan beragam informasi penting dengan jelas, seperti jalur alternatif nontol, saat masuk tol maupun di semua tempat istirahat tentang kondisi tol yang akan dilalui pemudik. Kemudian, bekerja sama dengan aparat terkait dan pemerintah daerah (pemda) setempat.

Kepada bank penyedia fasilitas isi ulang (top-up) uang elektronik (e-money), Muhadjir meminta memperbanyak layanannya sehingga tak terjadi penumpukan di jalan. Pun mengimbau masyarakat mendaftar aplikasi MyPertamina sejak jauh hari agar tidak terjadi penumpukan dan antrean panjang ketika mengisi BBM.