Sentimen
12 Apr 2023 : 13.34
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: bandung
Tokoh Terkait
Bebas dari Penjara, Anas Urbangningrum Sebut Tidak Ada Permusuhan
Medcom.id Jenis Media: News
12 Apr 2023 : 13.34
Bandung: Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum telah bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Dia keluar lapas sekira pukul 13.30 WIB dan langsung disambut oleh simpatisan berbagai organisasi dan kelompok.
Dari pantauan Medcom.id, Anas keluar didampingi oleh Kepala Lapas Sukamiskin Bandung. Kemudian Anas disambut beberapa tokoh seperti Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Mamun Murod, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika, dan adik Anas, yaitu Anna Lutfie.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan sosial, minta maaf itu Alhamdulillah tidak terjadi," ucap Anas di depan halaman Lapas Sukamiskin, Selasa, 11 April 2023.
Ia mengatakan dengan dukungan keluarga, teman-teman, para sahabat, ia bisa tetap hidup. "Saya tegak berdiri saya hadir di sini dengan sadar sehat dan waras," tambah dia.
Dia pun meminta maaf kepada rekan-rekan seperjuangannya yang sempat terpisan selama 9 tahun 3 bulan. Namun, kini dia bersyukur bisa berkumpul kembali setelah bebas dari hukuman penjara.
"Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar dengan saya dimasukkan dalam waktu lama di tempat ini menganggap bahwa Anas sudah selesai. Skenario boleh besar, kuat hebat, sekuat apapun, serinci apapun, skenario manusia tidak akan mengalahkan skenario Tuhan," kata Anas.
Ia menegaskan tidak ada kata permusuhan dalam kamusnya saat ini. Anas kini mengedepankan perjuangan serta keadilan.
"Saya tidak ada kamus pertentangan permusuhan, kamus saya adalah perjuangan dan keadilan. Andai dalam perjuangan keadilan itu ada yang merasa termusuhi, mohon maaf itu bukan karena saya bermusuhan, tapi konsekuensi perjuangan keadilan saya sikap persuadaran dan persahabatan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Dari pantauan Medcom.id, Anas keluar didampingi oleh Kepala Lapas Sukamiskin Bandung. Kemudian Anas disambut beberapa tokoh seperti Ketua DPW Partai NasDem Saan Mustopa, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Mamun Murod, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika, dan adik Anas, yaitu Anna Lutfie.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf. Pertama mohon maaf kalau ada yang berpikir bahwa saya di tempat ini mati membusuk. Kalau ada yang berpikir saya di tempat ini menjadi bangkai fisik dan sosial, minta maaf itu Alhamdulillah tidak terjadi," ucap Anas di depan halaman Lapas Sukamiskin, Selasa, 11 April 2023.
-?
- - - -Ia mengatakan dengan dukungan keluarga, teman-teman, para sahabat, ia bisa tetap hidup. "Saya tegak berdiri saya hadir di sini dengan sadar sehat dan waras," tambah dia.
Dia pun meminta maaf kepada rekan-rekan seperjuangannya yang sempat terpisan selama 9 tahun 3 bulan. Namun, kini dia bersyukur bisa berkumpul kembali setelah bebas dari hukuman penjara.
"Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar dengan saya dimasukkan dalam waktu lama di tempat ini menganggap bahwa Anas sudah selesai. Skenario boleh besar, kuat hebat, sekuat apapun, serinci apapun, skenario manusia tidak akan mengalahkan skenario Tuhan," kata Anas.
Ia menegaskan tidak ada kata permusuhan dalam kamusnya saat ini. Anas kini mengedepankan perjuangan serta keadilan.
"Saya tidak ada kamus pertentangan permusuhan, kamus saya adalah perjuangan dan keadilan. Andai dalam perjuangan keadilan itu ada yang merasa termusuhi, mohon maaf itu bukan karena saya bermusuhan, tapi konsekuensi perjuangan keadilan saya sikap persuadaran dan persahabatan," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
(NUR)
Sentimen: positif (88.9%)