Sentimen
Negatif (72%)
12 Apr 2023 : 08.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor

Partai Terkait

PDIP Minta Mentan dan Menteri LHK Dievaluasi

12 Apr 2023 : 15.40 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Nasional

PDIP Minta Mentan dan Menteri LHK Dievaluasi
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya perlu dievaluasi.

Hal itu Djarot sampaikan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi sinyal akan ada reshuffle kabinet sebelum 2024.

-

-

"Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar, yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi," kata Djarot di Jakarta, Jumat (23/12).

Djarot beralasan dua menteri itu tak mendukung janji Jokowi. Salah satunya mengenai ketahanan pangan.

Ia mempertanyakan alasan pemerintah mengimpor beras setelah sekian lama swasembada. Terlebih lagi, Indonesia sedang panen raya dan harga beras sedang tinggi.

"Saya termasuk yang prihatin ketika kita sudah di masa lalu, sudah gembar-gembor swasembada beras, ternyata kita impor beras ketika harganya naik," ujarnya.

Politikus PDIP itu menilai kebijakan impor beras ini merugikan rakyat kecil, termasuk petani. Djarot menilai harus ada evaluasi terhadap menteri-menteri terkait.

CNNINdonesia sudah meminta tanggapan kepada Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dan Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate, namun belum direspons.

Begitu juga Mentan Syahril Yasin Limpo dan Menteri LHK Siti Nurbaya belum merespons konfirmasi CNNIndonesia.com.

Sebelumnya, Jokowi memberi sinyal akan melakukan reshuffle kabinet. Hal itu ia sampaikan menyusul temuan survei Charta Politika yang menyebut mayoritas warga menghendaki reshuffle kabinet.

"Mungkin (reshuffle kabinet di akhir masa pemerintahan)," ungkap Jokowi di Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jumat (23/12).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menanggapi santai rencana Jokowi merombak kabinet. Ia menyebut Jokowi merupakan sahabat partainya.

Menurut Ali, pandangan NasDem terhadap Jokowi tidak akan berubah meskipun nantinya kader NasDem dianggap tidak cakap lagi untuk menduduki jabatan menteri di kabinet pemerintah.

"Kalau dianggap tidak cakap ya NasDem bisa apa, tetapi Jokowi sahabat NasDem. Kami selalu berpikir positif, apapun keputusannya tidak akan ubah apapun dengan Jokowi," kata Ali saat dihubungi, Jumat (23/12).

(dhf/fra)

[-]

Sentimen: negatif (72.7%)