Setelah dua tahum vakum akibat pandemi Covid-19, Surabaya Great Expo 2022 kembali digelar di Exhibition Hall Grand City Surabaya mulai hari ini, Rabu (24/8/2022). Pameran nasional yang digelar selama lima hari hingga 28 Agustus itu ditargetkan meraup transaksi sebesar Rp5 miliar.

M. Awaludin Arief Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya mengatakan, Surabaya Great Expo 2022 ini untuk menarik pengunjung dan investor dalam usaha memperluas jaringan pasar nasional maupun global. Selain itu untuk memulihkan perekonomian di era pandemi sebagai ajang promosi, hiburan, belanja, dan rekreasi keluarga.

“Ini melibatkan partisipasi berbagai pihak yang menjadikan pameran ini meriah, dengan mengusung tagline ‘UMKM Kuat Surabaya Hebat’. Diharapkan tagline ini sekaligus menjadi semangat baru bagi para penggerak roda perekonomian di Surabaya untuk bangkit kembali, khususnya pascapandemi Covid-19 Surabaya,” kata Awaludin saat jumpa pers di kantor Diskominfo Surabaya, Selasa (23/8/2022).

Awaludin menambahkan, pameran ini bekerjasama dengan PT Debindo sebagai mitra penyelenggara pameran.

“Selama 5 hari itu, pameran buka pukul 10.00-22.00 WIB, terbuka untuk umum dan gratis, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Menariknya dalam event kali ini, semua dinas di Pemkot Surabaya wajib ikut dan memasarkan produk UMKM Surabaya. Total ada 127 stand dengan peserta yang ikut diperkirakan sekitar 140. Setiap stand terdiri dari dua sampai tiga UMKM.

Para peserta merupakan perusahaan swasta, nasional dan internasional, perusahaan provinsi, kota, dan kabupaten, dari dinas dan instansi, kemudian BUMN dan BUMD, mitra binaan, asosiasi industri, Sister City, dan perguruan tinggi dan balai pelatihan, dan lembaga jasa keuangan yaitu perbankan dan juga lembaga keuangan non bank.

“Jadi, diharapkan kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap kegiatan ekonomi maupun pariwisata Kota Surabaya serta bisa menginspirasi pihak-pihak lain untuk dapat menciptakan kegiatan serupa, sehingga dengan semangat perjuangan dan gotong royong untuk bangkit bersama, dapat terus berlanjut dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam event ini, akan ada berbagai pelayanan yang disediakan oleh jajaran Pemkot Surabaya, mulai dari pengurusan Adminduk, pelayanan pengurusan NIB, vaksin booster, dan juga ada imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

“Jadi, tidak hanya bisa belanja, tapi juga bisa mengurus pelayanan. Silakan datang dan ramaikan pameran ini,” tegasnya.

Sementara itu, Dadan M. Kushendarman Direktur Utama PT Debindo Mitra Tama selaku penyelenggara pameran memastikan, akan ada berbagai acara untuk memeriahkan acara tersebut. Mulai dari workshop, pelatihan, fashion show dan berbagai acara lainnya.

“Yang pasti, tiada hari tanpa acara,” tegasnya.

Ia menjelaskan, selain target transaksi sekitar Rp5 miliar, pameran selama lima hari itu juga menarget sekitar 25 ribu pengunjung.

“Sebenarnya kita tidak mau berbicara target karena sudah dua tahun ini vakum. Namun, semoga transaksi Rp5 miliar bisa tercapai lah,” pungkasnya.(lta/dfn/rst)